Olahraga

Gali Potensi Atlet Muda Daerah, Fokus Utama DBON Adalah Olimpiade

  •   Rizky Yusuf
  •   14 Maret 2023
  •   7:44pm
  •   Olahraga
  •   980 kali dilihat

Samarinda - Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur bersama Sekretariat Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Kaltim menggelar kegiatan Sosialisasi dan Pembekalan Strategi Cabor DBON. Bertempat di ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim Selasa (14/3/2023).

Hadir dalam acara tersebut Plt Deputi IV Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Raden Isnanta, Asisten I Pemprov Kaltim Syirajuddin, Kepala Sekretariat DBON Kaltim Zairin Zain dan tamu undangan lainnya.

Plt Deputi IV Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Raden Isnanta menuturkan, fokus pertama cabang olahraga (cabor) yang memiliki potensi untuk tampil di ajang bergengsi seperti Olimpiade harus dibina, bahkan dilakukan sejak mulai dari dini.

"Fokus pertama cabor yang punya potensi olimpiade harus dibina, jangka panjang sejak dini karna prosesnya minimal delapan tahun, sekarang harus dilakukan identifikasi bahkan anak dari SD," tuturnya seraya menegaskan.

Selain itu ia mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembekalan di daerah guna menciptakan atlet baru melalui identifikasi sejak dini agar bisa bersaing dan berprestasi di tingkat nasional bahkan olimpiade melalui Desain Besar Olahraga Nasional.

Di tempat yang sama Kepala Sekretariat DBON Kaltim Zairin Zain mengatakan, pihaknya telah memanggil sebanyak 14 cabor dari 16 cabor yang menjadi fokus DBON untuk menggali potensi atlet muda di daerah.

Bahkan melalui event yang telah digelar oleh Ikatan Guru Olahraga Nasional (Igornas) Kaltim sebelumnya, pihaknya telah mendapat calon atlet lari berprestasi dari Balikpapan.

"Kami sudah panggil 14 cabor untuk menggali sudah sejauh mana pembinaan atlet yang dilakukan, kebetulan Igornas sudah gelar event, kita dapat atlet berbakat, seperti pelari dari Balikpapan, bahkan hampir raih rekor nasional," ucap Zain.

Kedepan, DBON Kaltim akan membantu memfasilitasi calon atlet di daerah untuk melakukan test potensi dengan standar yang ditentukan pusat. Hal itu akan diwujudkan melalui pembinaan yang dilakukan mulai tingkat Kabupaten dan Kota.

"Nanti DBON Kaltim membantu memfasilitasi untuk melakukan test potensi, bantuan dari pusat karna standarnya harus dipatuhi, speed, power dan lainnya, jika sudah dapat bakat, itu di tampung di pembinaan Kabupaten dan Kota," ucapnya.(rey/pt)