Workshop dan Festival Mading 3D, Mengajarkan Pelajar dan Mahasiswa Tentang Daur Ulang Sampah
Samarinda – Para pelajar dan mahasiswa belajar tentang mendaur ulang sampah dalam Workshop dan Festival Mading Tiga Dimensi (3D), sebuah acara yang digagas oleh tokoh pendidikan dan mantan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Awang Faroek Ishak.
Awang Faroek secara langsung memberikan sambutan kepada para peserta saat acara pembukaan Workshop dan Festival Mading 3 Dimensi dalam Pemanfaatan Daur Ulang Sampah Sebagai Sarana Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Acara ini diadakan di Aula Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Kaltim, Jalan Cipto Mangunkusumo Samarinda Seberang, pada Kamis (10/8/2023).
Selama acara, Anggota DPR RI Komisi II Dapil Kaltim ini, juga menyosialisasikan Empat Pilar MPR RI: Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI.
Henni Amiroeddin selaku Ketua Panitia Pelaksana Workshop dan Festival Mading 3D, yang juga pimpinan EO Sinar Intan mengungkapkan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk membangkitkan semangat pelajar dan mahasiswa dalam pemanfaatan daur ulang sampah. Konsep majalah dinding (madding) 3D dalam pengolahan daur ulang sampah dipilih untuk meningkatkan minat baca dan literasi masyarakat.
“Pada akhir kegiatan, nanti kita bisa menghasilkan produk mading tiga dimensi yang bisa menjadi inpirasi literasi kehidupan dan minat baca,” ujar Henny.
Henni juga menyoroti minimya acara lomba mading 3D, meskipun ada ratusan sekolah di Kota Samarinda. “Ada yang perlu kita lakukan! Membuat mading ini memerlukan tehnik kesabaran dalam mengolahnya. Ini adalah salah satu penunjang murid untuk berliterasi,” tandasnya.
Workshop dan Festival Mading 3D diikuti oleh 600 peserta, terdiri dari guru dan murid SMA/SMK di seluruh Kota Samarinda, serta mahasiswa dari perguruan tinggi.
Pada acara tersebut, Muhammad Taufik Syam, Inovator Terbaik I Tingkat Provinsi, hadir sebagai pemateri. Selain itu, juga hadir perwakilan dari berbagai Perangkat Daerah (PD) antara lain, Rina Julianti dari Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 DLH Kaltim, Armin S.Pd dari Kepala Bidang Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Disdikbud Kaltim, serta Nikko Dwi Nanda Armanjaya dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim. (pt)