Layanan

BI Kaltim Siapkan 343 Titik Penukaran Uang

  •   Teguh Prasetyo
  •   18 Maret 2024
  •   9:10am
  •   Layanan
  •   2140 kali dilihat

Samarinda - Bank Indonesia Kalimantan Timur telah menyiapkan 343 Titik Penukaran Uang, dengan dana sebesar Rp4,7 triliun dalam menyambut Ramadan dan Idulfitri 1445 H.

Sebagai bagian dari strategi pemenuhan kebutuhan penukaran pecahan uang kepada masyarakat selama bulan Ramadan dan Idulfitri, Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Timur telah menginisiasi acara Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idulfitri 2024 (SERAMBI), dengan tema 'Bijak Gunakan Rupiah di Bulan Penuh Berkah'.

Acara SERAMBI 2024 ini dimulai dengan pemukulan gong oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni didampingi Kepala Perwakilan BI Kaltim, Budi Widihartanto. Bertempat di Ruang Maratua lantai 4 kantor perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur, jalan Gajah Mada Samarinda.

Sekda Provinsi Kaltim,Sri Wahyuni, mengapresiasi langkah Bank Indonesia Perwakilan Kaltim dalam meluncurkan SERAMBI ini. 

"Kas keliling kita sudah standby untuk melayani penukaran uang sejak minggu pertama bulan Ramadhan," ujarnya.

Menurut Budi Widihartanto selalu Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kaltim, penukaran uang dibatasi sebesar Rp 4 juta per-orang dengan layanan tersedia dari 343 titik/bank yang merupakan bagian dari Wilker KPwBI Kaltim.

Lebih lanjut, Bank Indonesia Kaltim juga menyiapkan layanan tambahan seperti penukaran UPK75RI dan penerimaan penukaran menggunakan uang logam pada Kas Keliling Terpadu, dengan jumlah penukar sekitar 500 per hari.

Adapun Mekanisme penukaran uang dilakukan melalui pendaftaran dan penentuan lokasi penukaran menggunakan Aplikasi Penukaran dan Tarik Uang Rupiah (PINTAR) di website https://pintar.bi.go.id. 

Kas Keliling Terpadu akan berlangsung dari tanggal 18 Maret hingga 5 April 2024 mendatanng, dengan pengaturan antrian yang akan ditangani oleh Bank Indonesia.

Acara ini juga dihadiri oleh Asisten III Kota Samarinda Ali Fitri, Forkopimda Kaltim, Direktur Utama BPD Kaltimtara Muhammad Yamin, dan Perwakilan OJK Kaltim. (tp/pt)