Kesehatan

Tambah 2 Terkonfirmasi Positif Varian Omicron di Indonesia

  •   pipito
  •   18 Desember 2021
  •   4:52pm
  •   Kesehatan
  •   486 kali dilihat

 Jakarta- Dua pasien terkonfirmasi positif  varian Omicron. Dengan demikian maka per hari Jumat (17/12) tercatat tiga kasus konfirmasi varian Omicron di tanah air. Dimana sebelumnya, pasien Omicron pertama terkonfirmasi pada Kamis lalu yang merupakan pekerja pembersih di Wisma Atlet Kemayoran.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmidzi, M.Epid.

Ia mengatakan dua pasien tersebut merupakan hasil pemeriksaan sampel dari 5 (lima) kasus probable Omicron yang baru Kembali dari luar negeri.

“Dua pasien terkonfirmasi terbaru yang merupakan berjenis kelamin laki-laki berusia 42 tahun. Melakukan perjalanan dari Amerika Selatan. Kemudian, usia 50 tahun, laki-laki, perjalanan dari Inggris. Saat ini keduanya sedang menjalani karantina di Wisma Atlet,” terang dr Nadia dikutip dari sehatnegeriku.kemkes.go.id, Jumat (17/12).

Temuan ini merupakan hasil pemeriksaan khusus SGTF yang dilakukan oleh Badan Litbang Kesehatan pada tanggal 14 dan 15 Desember lalu.

Kedua pasien terbaru terkonfirmasi Omicron setelah menjalani karantina wajib 10 hari seusai kembali dari luar negeri. Hal ini menunjukan bahwa sistem proteksi pemerintah berjalan dengan baik untuk mencegah penularan dari pendatang dari luar negeri yang terjangkit virus Covid-19, tambahnya. 

Terkait dengan temuan ini, dr. Nadia mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan tidak melakukan perjalanan ke luar negeri terlebih dahulu. Terlebih mengingat laju penyebaran Omicron terbukti sangat cepat.

“Indonesia adalah salah satu negara paling aman dari Covid-19. Jika kita keluar negeri, maka kita akan keluar dari zona aman menuju zona berbahaya. Jika kembali, nanti akan berpotensi membawa Omicron ke Indonesia dan pastinya akan merusak situasi yang sudah kondusif ini,” tutur dr. Nadia.

“Penting sekali bagi kita untuk saling menjaga orang-orang terdekat agar tidak tertular COVID-19, terlebih dengan adanya varian Omicron saat ini. Jadi saya tegaskan kembali agar tidak berpergian ke luar negeri dahulu untuk kebaikan kita bersama,” tegasnya.

Kasus Covid-19 di beberapa negara Eropa, Afrika dan Amerika saat ini melonjak tajam mencapai rekor tertinggi seiring dengan menyebarnya varian Omicron yang memiliki daya tular lima kali lipat dari varian Delta.

Varian Delta pernah menggiring Indonesia ke rekor tertinggi penularan Covid-19 di bulan Mei dan Juni lalu yang mengakibatkan tertekannya fasilitas kesehatan.

Pemerintah memprediksi arus balik warga negara Indonesia yang saat ini sudah berada di luar negeri atau yang akan berpergian ke luar negeri dalam seminggu kedepan ini akan mencapai puncaknya di minggu pertama dan kedua Januari seiring dengan berakhirnya liburan Natal dan Tahun Baru. (sehatnegeriku.kemkes.go.id/pt)