Sinergi SKPD Kunci Kota Bontang Akselerasikan Penanganan Stunting
Bontang - Sinergi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kota Bontang menjadi kunci utama dalam mempercepat penanganan stunting. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap masalah serius terkait kesehatan yang memengaruhi pertumbuhan anak-anak tersebut.
Dengan adanya kerjasama tersebut, diketahui mampu memberi dampak pada perubahan ngka prevalensi stunting di Kota Taman ini hingga mengalami penurunan cukup signifikan, yakni dari 26,3 persen pada 2021 menjadi 21 persen saat ini, dan kondisi tersebut menjadi gambaran tingginya komitmen pemerintah setempat dalam penanganan kasus kekerdilan pada anak itu.
"Prevalensi stunting di Bontang turun 5,3 persen atau dari 26,3 persen menjadi 21 persen. Ini memang prestasi, tapi kami belum puas, maka kami terus melakukan berbagai upaya agar stunting di Bontang terus turun," ujar Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kota Bontang Dasuki saat Roadshow TPPS Provinsi Kaltim, Selasa (19/12/2023).
Dasuki yang juga sekaligus menjabat sebagai Wakil Ketua TPPS Bontang turut memaparkan Pemkot Bontang terus berkomitmen mempercepat pengentasan stunting dengan berbagai upaya kolaboratif.
Misalnya, koordinasi data dan informasi, SKPD terkait ditekankan untuk optimalkan dalam pertukaran data dan informasi terkait stunting.
Kemudian, edukasi dan pemberdayaan masyarakat, hingga penguatan fasilitas kesehatan.
“Kami juga secara kolaboratif baru saja melaksanakan Operasi Timbang serentak di Bontang untuk menekan kasus stunting. Hasil eksposnya kasus Stunting jadi 19 persen” sambungnya.
Lanjut, Dasuki juga menekankan kepada TPPS Bontang agar mempercepat pengerjaan laporan kinerja maksimal di 20 Desember 2023 dan 15 Januari 2024 untuk entry data pusat.
Dengan tenggat waktu yang telah ditetapkan, diharapkan data yang terkumpul dapat memberikan gambaran yang lebih komprehensif terkait progres program serta memudahkan evaluasi hasil.
Pemerintah Kota Bontang berharap angka stunting terus mengalami penurunan dan pada akhirnya dapat ditekan hingga mencapai level yang dapat diterima secara nasional. Melalui upaya bersama SKPD dan dukungan semua pihak, diharapkan setiap anak di Kota Bontang dapat tumbuh dan berkembang optimal, memberikan kontribusi positif bagi masa depan yang lebih baik dengan para generasi emas.
Diketahui, Roadshow TPPS Provinsi Kaltim diikuti oleh beberapa perwakilan dari berbagai unsur Perangkat Daerah Kaltim dan Akademisi yang tergabung dalam anggota Satuan Tugas (Satgas), antara lain Syahrul Umar selaku Sekretaris TPPS Provinsi Kaltim, Bappeda Kaltim, Biro Kesra Kaltim Bidang Konvergensi, DIskominfo Kaltim, dan STMIK Wicida Bidang Data, serta BKKBN Kaltim.
Hadir pula membersamai kegiatan di hari itu Kepala Dinas PPKB Kota Bontang Bahauddin sekaligus menjadi narasumber pada giat ini. (cpy/pt)