Kesehatan

RSKD Naik Kelas A, Tanggung Jawab Semakin Besar dan Pelayanan Semakin Maksimal

  •   Nichita Heryananda Putri
  •   1 Juni 2022
  •   1:29pm
  •   Kesehatan
  •   797 kali dilihat

Samarinda- Sebuah kabar yang menggembirakan dan membanggakan bagi Provinsi Kalimantan Timur. Pasalnya Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan berubah status menjadi Rumah Sakit Kelas A. Kenaikan kelas tersebut telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan per tanggal 31 Mei 2022.

Direktur RSKD dr. Edy Iskandar mengungkapkan sebelumnya Tim visitasi dari Kemenkes datang untuk melakukan survey terhadap segala penilaian yang berkaitan dengan pengajuan kenaikan kelas. Setelah itu, Kemenkes menganggap bahwa RSKD sudah memenuhi persyaratan dan kelayakan dan menyetujui untuk naik kelas A.

“Sudah disetujui perizinannya oleh Kemenkes. Alhamdulillah setelah melalui proses selama 3 tahun sejak 2019 akhirnya kita bisa naik kelas A, berkat dukungan semua pihak,” ungkapnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (1/6/2022).

Edy menuturkan, kenaikan kelas ini menjadikan RSKD memiliki tanggung jawab lebih besar terutama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Tadinya hanya menjadi rujukan level Provinsi namun sekarang sudah jadi rujukan level Nasional.

“Jadi nanti Kemenkes sudah berjanji akan mendukung semua peralatan medis canggih yang diperuntukkan RS kelas A, karena langsung dibawah pengawasan Kemenkes. Termasuk dokter spesialisnya. Kerena kelas A ini rujukan tertinggi jadi diharap tidak merujuk lagi ke yang lain jadi semua layanan sudah bisa dilakukan di RSKD,” jelasnya.

Lebih lanjut Edy menerangkan, Kemenkes menunjuk RSKD sebagai rujukan pelayanan kanker dan sudah memiliki gedung terpadu. Selain itu, dirujuk pula untuk rujukan Nasional pelayanan jantung. Namun saat ini pembangunan gedung terpadu masih terus berproses agar pelayanan dapat semakin maksimal.

“Kita sedang menyiapkan spesialis bedah jantung, spesialis bedah vaskuler, sekarang yang siap menjadi rujukan kanker terpadu. Kemudian Menkes minta kita jadi rujukan jantung, serta rujukan Ibu dan Anak. Namun. kita juga belum ada gedung terpadu. Kemenkes minta seharusnya ada gedung tersendiri. Jadi itu sudah tuntutan dan kedepannya harus bisa dibangun secepatnya,” terang Edy.

Dirinya juga berharap masyarakat dapat terus mendukung dan mendoakan agar pembangunan gedung terpadu serta fasilitas-fasilitas yang ada di RSKD semakin lengkap dan canggih. Sehingga kenaikan kelas A ini dapat terus diiringi dengan pelayanan maksimal serta sumber daya manusia yakni tenaga medis yang semakin hebat. (cht/pt)