Kesehatan

Lonjakan Kasus Covid-19 Cukup Mengejutkan

  •   prabawati
  •   19 Januari 2021
  •   8:42pm
  •   Kesehatan
  •   476 kali dilihat

Samarinda---- Lonjakan kasus positif Covid- 19 di Provinsi Kalimantan Timur, pada Selasa 19 Januari 2021 cukup mengejutkan. Tercatat ada penambahan kasus pasien terpapar Covid-19 sebanyak 463 kasus.

Dalam sepekan terakhir terlihat penambahan kasus baru masih di atas angka kesembuhan.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak menyebutkan penambahan 463 kasus terjadi di 9 Kabupaten/kota di Kaltim, antara lain Balikpapan 202 kasus, disusul Kutai Kartanegara 71 kasus, Samarinda 70 kasus, Bontang 39 kasus, Kutai Barat 30 kasus.

Berikutnya Kutai Timur 27 kasus, Paser 11 kasus, Berau 10 kasus dan Penajam Paser Utara 3 kasus. Sementara Mahakam Ulu hari ini 0 kasus tidak ada penambahan kasus terkonfirmasi.

Tentunya dengan peningkatan ini masyarakat harus semakin waspada, karena tingkat penyebaran virus semakin meningkat. Untuk itu masyarakat harus tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan.

Kemudian kasus sembuh yang dilaporkan Andi bertambah 389 kasus yang tersebar di beberapa Kabupaten/ kota yaitu dari Berau 23 kasus, Kutai Barat 36 kasus, Kutai Kartanegara 70 kasus, Kutai Timur 36 kasus, Mahakam Ulu 1 kasus, Paser 4 kasus, Penajam Paser Utara 11 kasus, Balikpapan 95 kasus, Bontang 16 kasus dan Samarinda 91 kasus.

Selain itu terdapat 9 kasus meninggal dunia yang terdistribusi di Kutai Kartanegara 2 kasus, Balikpapan 3 kasus, Bontang 2 kasus dan Samarinda 2 kasus.

Sejauh ini nelas Andi jumlah pasien terkonfirmasi sebanyak 34.429 kasus sembuh 27.915 kasus meninggal 890 kasus. Sementara pasien masih dalam perawatan 5.624 kasus dan menunggu proses 682 kasus.

Dilaporkan juga bahwa wilayah dengan kasus infeksi tertinggi di Kaltim ada di Balikpapan 8.142 kasus, Samarinda 7.785 kasus, Kutai Kartanegara 5.984 kasus, Kutai Timur 4.600 kasus Bontang 2.571 kasus, Berau 1.881 kasus, Paser 1.448 kasus, Kutai Barat 1.330 kasus, Penajam Paser Utara 523 kasus dan Mahakam Ulu 165 kasus. (Pry/ty)