Kesehatan

Konsisten Kunci Lawan Covid

  •   prabawati
  •   11 April 2021
  •   11:55pm
  •   Kesehatan
  •   304 kali dilihat

SAMARINDA- Pandemi Covid-19 menjadi salah satu tantangan yang paling berat. Salah satu faktor untuk menekan penyebaran Covid-19 dibutuhkan konsisten dari masyarakat.

Dikarenakan sampai saat ini tambahan kasus baru masih saja bertambah setiap harinya. Untuk itu masyarakat harus bertempur melawan Covid-19.

Dengan konsiten terus menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, manjauhi kerumunan dan memgurangi mobilitas dalam menjankan aktivitas sehari-hari.

Untuk itu, konsisten sangat penting, apabila masyarakat mengabaikan maka tambahan kasus baru akan terus bertambah.

Seperti halnya yang disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak bahwa pada 11 April 2021 terjadi penambahan sebanyak 202 kasus.

Sebaran kasus sebut Andi, berada di Kabupaten  Berau 21 kasus, Kabupaten  Kutai Barat 9 kasus, Kabupaten Kutai Kartanegara 14 kasus, Kabupaten Kutai Timur 54 kasus, Kabupaten Mahakam Ulu 1 kasus. Disusul Kabupaten Paser 12
kasus, Kabupaten Penajam Paser Utara 6 kasus, Kota Balikpapan 53 kasus, Kota  Bontang 17 kasus dan Kota Samarinda 15 kasus.

"Menunggu hasil ada 271 kasus dan masih dirawat ada 2.361 kasus,"paparnya.

Angka positif rate Kaltim berada di 25,7 persen dari kasus yang diperiksa. Sementara, angka penyebaran kasus positif di Kaltim saat ini berjumlah 1762,9/100.000 penduduk.

Sedangkan kasus sembuh bertambah 251 kasus yakni dari  Kabupaten Berau 13 kasus, Kabupaten Kutai Barat 45 kasus, Kabupaten Kutai Kartanegara 63 kasus, Kabupaten Kutai Timur 34 kasus, Kabupaten Paser 7 kasus, Kabupaten Penajam Paser Utara 3 kasus. Kemudian, Kota Balikpapan 39 kasus, Kota Bontang 7 kasus dan Kota Samarinda 40 kasus. 

Selanjutnya, terdapat 7 kasus yang dinyatakan meninggal dunia terdapat di Kabupaten  Berau 1 kasus, Kabupaten Kutai Kartanegara 1 kasus dan Kota Balikpapan 5 kasus.

Dengan demikian, kasus Covid di Kaltim di angka 65.604 kasus disusul sembuh 61.675 kasus dan meninggal dunia 1.568 kasus. (Prb/pt)