Kesehatan

Ketua PAFI Kaltim Ingatkan Lulusan SMK Farmasi Selalu Upgrade Skill dan Kompetensi

  •   Nichita Heryananda Putri
  •   7 Mei 2024
  •   1:37pm
  •   Kesehatan
  •   602 kali dilihat

 

Samarinda - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kesehatan Samarinda melaksanakan Pelantikan dan Angkat Sumpah serta Wisuda XIV tahun 2024 yang diikuti oleh 142 siswa, tergabung dalam jurusan Asisten Keperawatan dan Caregiver sebanyak 75 orang, Farmasi Klinis dan Komunitas 38 orang dan Asisten Teknik Laboratorium Medik 27 orang, bertempat di Hotel Puri Senyiur, Selasa (7/5/2024).

Muhammad Faisal selaku Ketua Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Kaltim, turut hadir memberikan semangat dan arahan kepada para siswa yang merayakan kelulusan mereka.

Faisal yang juga Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Timur mengatakan agar mereka terus memanfaatkan kesempatan yang ada untuk menambah dan meningkatkan kemampuan serta kompetensi setelah kelulusan. Meskipun saat ini para siswa yang lulus mendapat sertifikasi yang dapat digunakan untuk mencari kerja, dan memang lulusan SMK disiapkan untuk siap bekerja, tetapi tak ada salahnya jika melanjutkan sekolah lagi ke jenjang lebih tinggi.

“Dulu saya juga lulusan SMK Farmasi, kalau saya gak lanjut pendidikan sepertinya tidak akan bisa menjadi seperti sekarang. Gak perlu gengsi harus sekolah di Jawa. Disini juga ada, biaya jauh lebih ringan yang penting kemauan belajar yang besar. Upgrade skill, wawasan dan kompetensi, jangan puas sampai disini. Jangan cepat menyerah karena SMK diciptakan agar kalian bisa langsung bekerja. Meskipun dari lulusan SMK banyak yang melanjutkan pendidikannya,” katanya.

Namun, pria berkacamata ini menekankan jika anjuran ini jangan dipaksakan jika tak memiliki cukup dana. Hal lain yang bsia dilakukan yakni bekerja dulu sambil menabung dan merencanakan pendidikan terbaik kedepannya.

“Kalau punya dana cukup bagi orang tua dan anaknya punya semangat belajar dibantu untuk melanjutkan. Tapi jangan dipaksa jika memang belum mampu. Silakan bekerja dulu, tapi jangan untuk hura-hura penghasilannya. Disimpan dan ditabung dan jangan lupa direncanakan untuk lanjut pendidikan,” ungkapnya.

Faisal juga mengingatkan agar lulusan SMK di Samarinda tidak minder dengan lulusan daerah lain, karena saat ini sertifikat kompetensi sudah sama rata dan diakui Nasional.

“Yang punya sertifikasi di sini, sama dengan kelulusan SMK Farmasi seluruh Indonesia. Jadi jangan minder dengan lulusan daerah lain, karena sudah diakui nasional. Yang penting semangat belajar.

Sepakat meneruskan pendidikan anaknya bagi orang tua. Yang penting percaya diri karena adik-adik punya sertifikasi yang standar Nasional dan sekolah yang baik,” imbuhnya.

Selain Ketua PAFI Kaltim, Pelantikan dan Angkat Sumpah serta Wisuda XIV tahun 2024 turut dihadiri oleh Sekretaris DInas Kesehatan Provinsi Kaltim, Kabid Pembinaan SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Ketua Yayasan, Ketua Komite Sekolah, Pengawas Pembina SMK Kesehatan serta orang tua wali dari para siswa. (cht/pt)

foto : Hendra Saputra