Belajar dengan NTB, Pemprov Kaltim Perkuat Koordinasi Lintas Sektor Dukungan Bidang Kesehatan
Lombok - Langsung menimba ilmu dengan best practice terbaik dari Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (Pemprov NTB). Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur (Setdaprov Kaltim) melaksanakan Rapat Koordinasi Dukungan Lintas Sektor dalam Pencapaian Target Kinerja Bidang Kesehatan Provinsi Kaltim di Hotel Aruna Senggigi NTB, Jumat (17/2/2023).
Narasumber utama dari Pemprov NTB, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah, dr. Nuhandini Eka Dewi. Ia menyampaikan materi berjudul Peran Koordinasi dan Fasilitasi Setda dalam Pencapaian Kinerja Pemerintah Derah.
Pemerintah Provinsi NTB memang menjadi rujukan Pemprov Kaltim dalam pencapaian target kinerja bidang kesehatan. Karena pada tahun 2022, Provinsi NTB berhasil menjadi provinsi pertama di Indonesia dengan pencapaian 3 Pilar STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kaltim dr.Jaya Mualimin menyampaikan apresiasi dan dukungan atas terselenggaraanya rapat koordinasi ini. Sebagai upaya memberikan dukungan terhadap pencapaian target kinerja bidang kesehatan.
“Yang terpenting dalam rakor ini, diharapkan penguatan dukungan lintas sektor. Saling sinergis dan bahu-membahu mewujudkan pencapaian target kinerja bidang kesehatan,” ucapnya saat menyampaikan sambutan pada pembukaan Rapat Koordinasi mewakili Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim.
Dengan empat Indikator Kinerja Kunci (IKK) yang telah ditetapkan dalam RPJMD sebagai indikator Bidang Kesehatan Provinsi Kaltim dengan pengampu yang bertanggung jawab adalah Dinas Kesehatan. Namun dalam pencapaiannya, tentu tidak dapat dilakukan sendiri oleh Dinas Kesehatan. Untuk itulah Biro Kesra Setda Provinsi Kaltim mempunyai tanggung jawab untuk mengkoordinasikan pencapaian kinerja kesehatan ini, secara lintas sektoral.
“Terima kasih, Biro Kesra sudah menginisiasi hal ini agar semua lintas sektoral saling sinergi untuk mendukung pencapaian IKK Bidang Kesehatan. Apalagi tahun 2023 adalah tahun akhir sehingga perlu sekali program percepatan. Terutama untuk IKK yang masih kurang,” lanjut dr Jaya panggilan akrabnya.
Senada, Kepala Biro Kesra Andi Muhammad Ishak menyebut, Dinas Kesehatan memerlukan dukungan nyata dari perangkat daerah lainnya dalam pencapaian indikator kinerja kunci bidang kesehatan. Terutama dalam beberapa capaian yang menjadi prioritas Pemrov Kaltim.
“Penurunan angka stunting dan penurunan angka kematian ibu melahirkan perlu mendapat perhatian khusus kita. Dimana hal ini sangat mendukung pencapaian angka peningkatan umur harapan hidup. Walaupun capaian UHH tahun 2022 kita sebesar 74,62 telah melampaui target," ungkap Jubir COVID-19 Kaltim ini di akhir acara.
Tampak hadir dalam kegiatan ini, Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim dengan full team beserta beberapa perwakilan rumah sakit, Analis Kebijakan Ahli Utama, Dra.Hj.Ardiningsih, Kadis Kominfo Kaltim Muhammad Faisal, Kabiro Kesra Andi Muhammad Ishak, BKD, Bappeda, BPKAD, Dinas Sosial, DPMPD, DKP3A, DKP, DPKH, Disdikbud, dan unsur terkait biro-biro di lingkup Setdaprov Kaltim. (Mf/KRV/pt)