Kesehatan

Antusias Masyarakat Tinggi, Stok Vaksin Di Kabupaten/Kota Kosong

  •   prabawati
  •   14 Juli 2021
  •   11:21am
  •   Kesehatan
  •   547 kali dilihat

Samarinda - Ketersediaan vaksin menurut Kepala Dinas Kesehatan Kaltim Padilah Mante Runa di beberapa Kabupaten dan Kota mengalami kekosongan. Hal ini terjadi karena tingginya antusias masyarakat untuk mengikuti vaksinasi.

Menurutnya, kekosongan vaksi ini hampir di seluruh Provinsi di Indonesia. Hal ini dikarenakan ada keterlambatan dropping pengiriman dari pusat.

"Kami berharap pada bulan Juli-Agustus ini ketersedian vaksin dapat kembali stabil, untuk itu masyarakat di harap bersabar" pintanya saat menjadi narsum di dialog interaktif, Rabu (14/7).

Padilah mengatakan Dinas Kesehatan di Kabupaten/Kota beserta faskesnya telah meningkatkan percepatan pelaksanaan vaksinasi.

"Kita dianjurkan oleh Kementerian Kesehatan datang vaksin harus habiskan, karena kita betul-betul mengejar 70 persen untuk herd immunity,"ungkapnya

Sekarang ini sebutnya, sudah masuk fase tahap 3. Dimana tahap 1 untuk tenaga kesehatan, tahap 2  lansia dan pelayanan publik serta tahap 3 umum.

Menanggapi beredarnya vaksinasi diperjualbelikan, Padilah mengatakan di Kaltim sampai saat ini belum ada. Vaksin yang digunakan saat ini di Kaltim yakni vaksin program.

Bagi masyarakat yang belum mendapatkan vaksin kedua di Puskesmas khusunya dia meminta masyarakat untuk bersabar.

Vaksinanasi lanjutnya, membentuk kekebalan khusus dalam tubuh, tetapi kekebalan yang terbentuk tergantung dari masing-masing individu.

Setiap orang tidak sama reaksinya untuk kecepatan pembentukan antibody. Vaksinasi tidak menjamin seseorang itu tidak tertular suatu penyakit, tetapi mengurangi resiko terpapar.

"Vaksinasi bukan satu-satunya upaya dalam mengehentikan penularan, karena vaksinansi ini faktor kedua, sementara faktor pertama sebenaranya adalah protokol kesehatan 5M," tutupnya (Prb/ty)