Kesehatan

Antisipasi Lonjakan, RSKD Balikpapan Siapkan ICU Tambahan

  •   Nichita Heryananda Putri
  •   23 Juni 2021
  •   1:16pm
  •   Kesehatan
  •   526 kali dilihat

Samarinda— Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan menambah ruang Intensive Care Unit (ICU) sebagai antisipasi terjadinya lonjakan pasien Covid-19 dua minggu kedepan.

Direktur Utama RSKD Edy Iskandar menyatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur untuk penambahan kapasitas ruang tempat tidur isolasi dan ICU dengan memanfaatkan gedung yang tersedia di RSKD.

“Antisipasi untuk 2 minggu kedepan, kita sudah persiapkan tenaga kesehatan, fasilitas isolasi, ruangan ICU sudah ditambah, ruangan lain sudah disetting. Kalau memang perlu dibuka kita buka lagi ruang isolasi. Jadi kita menyiapkan semuanya untuk antisipasi lonjakan pasien,” katanya saat dikonfirmasi melalui sambungan telpon, Rabu pagi (23/6/2021).

Edy menjelaskan penambahan ruangan di RSKD ini juga karena melihat kasus yang dalam seminggu ini sudah naik empat kali lipat dari minggu kemarin. Lonjakan terjadi diperkirakan karena kenaikkan yang signifikan di Pulau Jawa mengakibatkan peningkatan di Kota Balikpapan juga terjadi. Sebab, kota Beriman ini memiliki mobilitas lalu lintas yang cukup tinggi dari luar daerah.

“Kemungkinan satu sampai dua minggu ini lonjakan kasus bisa terjadi di Balikpapan. Bisa jadi naik terus. Sebulan setelah lebaran masa inkubasi muncul, masyarakat yang datang dari Pulau Jawa kemudian kesini. Karena arus lalu lintas di Balikpapan tinggi, jadi kasus varian delta masuk kesini dengan cepat menular lagi,” jelasnya.

Melihat peningkatan yang cukup signifikan serta sejalan dengan harapan RSKD mengenai antisipasi lonjakan, Walikota Balikpapan mengeluarkan surat edaran nomor 300/2382/Pem. Tentang Upaya Pencegahan dan Pengendalian Pandemi Corona Virus Desease - 2019 di Balikpapan.

Edaran tersebut berisi pengaturan kegiatan masyarakat seperti pengetatan mobilitas, pendisiplinan protokol kesehatan di masyarakat dan lingkungan perusahaan serta meningkatkan tracing kontak erat dan karantina di lingkungan tempat tinggal. (cht)