Kesehatan

5.000 Kasus HIV Ditemukan Di Kaltim Hingga 2023

  •   prabawati
  •   5 Juni 2023
  •   11:19am
  •   Kesehatan
  •   4363 kali dilihat

Samarinda - Berdasarkan catatan dari Dians Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur kasus Human Immunodeficiency Virus (HIV) hingga 2023 ditemukan sebanyak 5.000 kasus.

 "Tapi kan itu kasus-kasus lama yang diakumulasi dan yang baru kita temukan akumulasinya sekitar 5.000," ucap Kepala Dinas Kesehatan Kaltim Jaya Mualimin saat dikonfirmasi usai mengikuti Hari Lahir Pancasila belum lama ini.

Jaya mengatakan tahun 2022 lalu ditemukan sebanyak 1.300 kasus HIV. Namun dengan pemeriksaan yang terus digencarkan di masyarakat, Dinas Kesehatan memperkirakan jumlah orang yang mengindap HIV bisa mencapai 10.000 orang.

 "Kasus HIV di Kaltim bukan meningkat, namun lebih kepada kasus lama yang baru ditemukan dan tingginya upaya kita untuk melakukan pemeriksaan, sehingga memperngaruhi bertambahnya kasus," pukasnya.

 Lanjutnya, peningkatan jumlah kasus HIV terjadi justru karena pihaknya sudah mulai aktif melakukan pemeriksaan dan yang ditemukan rata-rata adalah kasus lama, bukan kasus baru.

 "Karena pemeriksaan HIV ini susah-susah gampang, Salah satunya adalah kesukarelaan mereka dilakukan pemeriksaan. Kita juga tidak bisa memaksa," ucapnya.

 Untuk itu diharapkan kasus-kasus lama HIV segera ditemukan.

 Jaya Mualimin menyebut, ada tiga zero yang menjadi fokus program pihaknya untuk persoalan HIV di Kaltim. Pertama, zero infeksi baru, yang menjadi masalah saat ini ialah kasus lama yang baru ditemukan.

Berikutnya yang kedua zero kematian terkait AIDS. Zero ini tidak boleh ada penderita HIV yang tidak diobati.

 Zero ketiga yaitu diskriminasi, jangan sampai mereka ini dilecehkan atau dibully.

 Tambhanya, bagi penderita HIV pihaknya telah menyediakn fasilitas-fasilitas kesehatan yang digunakan untuk pemeriksaan dan pengobatan, karena semua rumah sakit telah dilakukan pelatihan agar bisa memberikan pengobatan pada penderita HIV positif atau masuk dalam AIDS. (Prb/ty).