Kerajinan

Kriyanusa 2024, Kaltim Siap Jadi Icon

  •   Teguh Prasetyo
  •   14 Juni 2024
  •   7:31pm
  •   Kerajinan
  •   360 kali dilihat

SAMARINDA - Pameran Kerajinan Nusantara (Kriyanusa) 2024 akan digelar pada 28 Agustus hingga 1 September 2024 mendatang di Jakarta Convention Center (JCC). 

Pameran ini bertujuan menjaga keberlangsungan produksi kriya khas Indonesia serta meningkatkan pangsa pasar produk industri kreatif Indonesia baik di dalam maupun luar negeri.

Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kalimantan Timur (Kaltim) mempersiapkan gelaran tahunan ini dalam sebuah rapat di Ruang Rapat Lempok Dinas Perindagkop & UKM, Jalan MT Haryono, Jumat (14/6/2024). 

Rapat tersebut dipimpin oleh Ketua Harian Dekranasda Kaltim, Heny Purwaningsih dan dihadiri oleh Pj Ketua Dekranasda Kaltim, Yulia Zubir Akmal, melalui virtual.

"Ini pengalaman pertama menjadi Icon pada Kriyanusa, jadi kami perlu mendapat masukan dari Dekranas pusat," ungkap Heny saat membuka rapat. 

Dengan tema "Perajin Muda Melestarikan Warisan Budaya," acara ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing dan semangat para pelaku industri kreatif kriya.

Pj Ketua Dekranasda Kaltim, Yulia Akmal, menegaskan, tujuan utama diselenggarakannya pameran Kriyanusa adalah mempromosikan hasil kerajinan dari seluruh Indonesia. Strategi ini dalam rangka meningkatkan target pasar terhadap kerajinan daerah.

Dalam acara tersebut, Badong Tencep, Sarung Samarinda dan Tenun Doyo akan menjadi seragam yang dikenakan oleh ibu negara Iriana Joko Widodo. Heny kembali menekankan kesiapan Kaltim.

 "Kaltim siap menjadi Icon pada Kriyanusa 2024. Kami sudah berkoordinasi dengan Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik dan prinsipnya Kaltim siap,"imbuhnya.

Event ini juga melibatkan kolaborasi dengan berbagai perangkat daerah seperti Dinas Kominfo, Dinas Pariwisata, BRIDA, BAPENDA, serta Kabupaten/Kota se-Kaltim. 

Ketua panitia Kriyanusa, Yantie Isfandiary Airlangga Hartarto, melalui zoom menjelaskan, semua Dekranasda akan menampilkan perajin muda yang produknya bagus dan sudah dikurasi, begitu juga Kaltim yang akan menjadi icon.

Ia mengharapkan Provinsi Kalimantan Timur dapat menyiapkan lebih awal produk yang akan ditampilkan, seperti tarian, edukasi dan fashion show. (tp/pt)