Keluarga

Kegotongan Royongan Menjadi Ruh Setiap Upaya Pemberdayaan Masyarakat

  •   Rizki Yusuf
  •   2 Agustus 2022
  •   11:26am
  •   Keluarga
  •   1092 kali dilihat

Balikpapan - Salah satu ciri bangsa Indonesia yang perlu dilestarikan adalah menjunjung tinggi nilai gotong royong yang merupakan nilai-nilai asli Nusantara diturunkan secara turun-temurun dari generasi ke generasi.

"Sejatinya jati diri bangsa Indonesia kegotongan royongan semestinya menjadi ruh setiap upaya pemberdayaan masyarakat,"ungkap Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud saat memberikan sambutan dalam acara HKG PKK ke 50 dan BBGRM ke 19 tingkat Provinsi Kaltim Tahun 2022 di Dome BSCC Balikpapan, Senin (1/8/2022) malam.

Wali Kota mengungkapkan, kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini patut disyukuri karena peringatan HKG PKK dan BBGRM tahun 2022 dapat  dilaksanakan secara tatap muka, setelah sebelumnya kita laksanakan secara virtual akibat pandemi Covid-19.

"Atas nama Pemerintah Kota Balikpapan saya mengucapkan selamat datang di Kota Balikpapan. Kepada seluruh pejabat tamu undangan peserta peringatan HKG PKK ke 50 dan BBGRM ke 19 Provinsi Kaltim tahun 2022,"ucapnya.

Ketika berbicara tentang pemberdayaan keluarga dan pemberdayaan masyarakat dengan sikap kultural masyarakat Indonesia yang berkarakter gotong royong, lanjutnya maka PKK menjadi bagian yang tidak terpisahkan di dalamnya.

Sejalan dengan hal tersebut, tema peringatan BBGRM dan HKG PKK tahun ini adalah "50 tahun gerakan PKK berbakti untuk bangsa, berbagi untuk sesama dan menggelorakan gotong royong masyarakat menuju Kaltim yang berdaulat”.

Adapun Tema tersebut, sebutnya diharapkan dapat meningkatkan semangat persatuan dan kesatuan serta partisipasi masyarakat semua pihak diimbau untuk meningkatkan penguatan integrasi sosial yang lebih dirasa cenderung menurun akhir akhir ini,.

"Sementara tim penggerak PKK dapat mengajak keluarga - keluarga indonesia menjadi keluarga yang cerdas, sejahtera dan tangguh,"urainya. (rey/pt)