Keluarga

35 Provinsi Meriahkan Lomba Kreasi Jingle Gelari Pelangi di Surakarta

  •   Teguh Prasetyo
  •   16 Mei 2024
  •   6:55pm
  •   Keluarga
  •   1073 kali dilihat

Surakarta – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Pusat menggelar Lomba Kreasi Jingle Gelari Pelangi. Bertempat di Gedung Kesenian Balekambang pada Kamis (16/5/2024).

Sebanyak 35 provinsi mengikuti kompetisi ini, yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Jambore Nasional dan Kader PKK 2024 di Kota Surakarta.

Yulia Zubir Akmal, Ketua Pokja 2 bidang pendidikan dan ekonomi keluarga TP PKK Pusat, mengungkapkan kegembiraannya melihat antusiasme para peserta dari seluruh Indonesia.

"Saya lihat tadi pakaiannya luar biasa bagus, cantik-cantik. Ini merupakan ajang untuk menampilkan jingle PKK dengan versi dan koreografi masing-masing provinsi," ujar Yulia dalam sambutannya.

Adapun Gerakan Keluarga Indonesia dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Pengelolaan Ekonomi (Gelari Pelangi) merupakan salah satu program unggulan TP PKK.

"Semangat yang diusung program Gelari Pelangi adalah mewujudkan keluarga Indonesia yang berdaya secara ekonomi dan berkualitas dalam pendidikan serta keterampilan," tambah Yulia, yang juga menjabat sebagai Pj Ketua PKK Kaltim.

Yulia menjelaskan bahwa gerakan ini merupakan kegiatan terpadu TP PKK dari tingkat pusat hingga desa/kelurahan, yang sinergis dengan program pemerintah dalam mendorong peningkatan kualitas SDM keluarga dari segi pendidikan dan ekonomi untuk mewujudkan keluarga yang sejahtera.

Ia juga menambahkan bahwa beberapa program kerja Gelari Pelangi antara lain gerakan gemar membaca, peningkatan kualitas pendidikan dan keterampilan keluarga, penguatan ekonomi keluarga melalui pemanfaatan potensi sumber daya yang dimiliki.

Selain itu, lanjutnya ada juga pengembangan usaha peningkatan pendapatan keluarga UP2K PKK dan pembentukan/pengembangan koperasi PKK.

Di akhir kompetisi, Yulia mengungkapkan rasa terima kasih kepada semua peserta dan panitia yang telah menunjukkan semangatnya hingga acara berakhir.

"Pada waktu saya menyanyikan lagu Gelari Pelangi, saya pikir biasa saja. Tapi setelah ditampilkan oleh ibu dan bapak dari seluruh Indonesia, jingle ini menjadi luar biasa dan ini menjadi kebanggaan yang sangat memuncak bagi kami," tutupnya. (tp/pt)