Kearsipan

Tujuh Arsip Sejarah Dicatat dalam Memori Kolektif Bangsa 2024

  •   Khajjar Rohmah
  •   29 Mei 2024
  •   9:29pm
  •   Kearsipan
  •   660 kali dilihat

Samarinda - Penetapan Arsip dalam Register Memori Kolektif Bangsa (MKB) 2024 menjadi salah satu agenda utama dalam rangkaian kegiatan Hari Kearsipan Nasional (HKN) ke-53 di Kalimantan Timur (Kaltim).  

Dewan Pakar Komite MKB telah menetapkan tujuh arsip sejarah dalam Memori Kolektif Bangsa Tahun 2024. 

Anggota Dewan Pakar Komite MKB, Adrianus L.G Waworontu menjelaskan, total ada 12 arsip sejarah yang diajukan untuk masuk dalam MKB 2024.  

"Dari hasil penelitian yang kami lakukan, ada tujuh arsip terbaik yang memenuhi kelayakan untuk dijadikan Memori Kolektif Bangsa 2024," kata Adrianus Waworontu saat membacakan Hasil Penetapan Arsip dalam Register Memori Kolektif Bangsa (MKB) 2024 di acara Rakornas Kearsipan, Rabu (29/5/2024). 

Dewan Pakar Komite MKB telah melakukan proses panjang sebelum menetapkan arsip pilihan yang masuk dalam Memori Kolektif Bangsa. Usai menerima pengajuan arsip, para dewan pakar menindaklanjuti dengan pemeriksaan formulir, presentasi pemohon, dan verifikasi lapangan. Sampai akhirnya ditetapkan tujuh dokumen arsip sejarah yang layak menerima Penghargaan MKB 2024. 

Tujuh dokumen arsip yang ditetapkan dalam MKB 2024 di antaranya adalah, Arsip Jaringan Dagang Batik Lasem Awal Abad 20 Tahun 1900-1942 diajukan oleh Pemerintah Renbang dan Museum Nyah Labem. Arsip Tragedi Kemanusiaan Bom Bali I Tahun 2002-2021 yang diajukan oleh Pemerintah Kabupaten Badung, Kepolisian Daerah Bali, Kejaksaan Negeri Denpasar, dan Pengadilan Negeri Denpasar.

Selanjutnya, Khazanah Arsip Dr. A.K. Gani "Pioneer Aviation Corp. N.V." Perintis Penerbangan Swasta di Indonesia tahun 1951-1957 diajukan oleh Museum Pahlawan Nasional Mayjen TNI (Purn) Dr. A.K.GANI dan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan. Arsip Transmigrasi di Jawa Tengah Tahun 1950-1999 diajukan oleh Pemprov Jateng. 

Arsip Herbarium Temulawak: Pengetahuan Lokal dan Teknologi Tumbuhan Obat Indonesia diajukan oleh RSUP Dr. Sardjito Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Arsip Pembangunan Tugu Pahlawan Tahun 1951-1997 diajukan oleh Pemerintah Kota Surabaya. Arsip Revitalisasi Situs Kota Lama Semarang Tahun 1983-2022 diajukan oleh Pemerintah Kota Semarang. 

Penetapan Arsip dalam Register MKB 2024 juga dirangkai dengan Penyerahan Sertifikat MOWcap, Penyerahan Penghargaan Hasil Pengawasan Kearsipan Terbaik Nasional dan Penyerahan Kearsipan bagi Tokoh Gubernur Kaltim, Mendagri, Menkeu, Menkes, Menaker i dan Jaksa Agung. 

Ditutup dengan pemutaran profil wilayah tuan rumah HKN Tahun 2025 yakni DKI Jakarta. (KRV/pt)