Faisal : Sudah Saatnya Kita Peduli Keamanan Informasi
Balikpapan - Dalam rangka meningkatkan kompetensi pengelola penanganan insiden siber khususnya pada Pemerintah Kabupaten/kota maupun perangkat daerah, Dinas Komunikasi dan informatika Provinsi Kalimantan timur menggelar Bimbingan Teknis Penanganan dan Kesiapsiagaan Insiden Siber Terhadap Aplikasi dan Website Pemeintah dari serangan judi online, di Swiss-Belhotel, Kamis (20/7).
"Kegiatan hari ini ini pertama kali dilaksanakan, diharap setiap tahun kita bisa terus meningkatkan kemampuan kita,"sebut
Kepala Diskominfo Kaltim Muhammad Faisal dalam sambutannya.
Menurutnya digitalisasi sebuah keniscayaan, mau enggak mau masyarakat harus terus mengupgrade teknologi, perilaku dan mindset bahkan sampai ke digital leadership.
"Gerak kita terus maju, namun kadang kita lupa dengan keamanan informasi,"ucapnya.
Meskipun banyak hal -hal yang bersifat negatif, bukan berarti harus menyerah dengan keadaan.
Untuk itu Faisal meminta perangkat daerah meningkat pengetahuan, kepedulian terhadap keamanan informasi.
"Serangan kepada website pemprov kaltim sedang marak dari judi online, melalui kesempatan menjadi perhatian Perangkat Daerah maupun Pemerintah Kabupaten dan Kota,"pintanya.
Sementara Kabid TIK dan Persandian Dianto mengatakan Maksud diadakannya bimbingan teknis ini adalah untuk meningkatkan
kesadaran ancaman siber, meningkatkan koordinasi dalam hal berbagi informasi penanganan insiden keamanan siber, dan menguji efektifitas prosedur penanganan insiden keamanan siber.
Selain itu, tujuan dari kegiatan ini mengoptimalisasi peran pejabat serta petugas persandian dan Keamanan Informasi dalam melindungi data-data penting yang menjadi tanggung jawab pemerintah.
Menurutnya, serangan judi online terus menjadi permasalah penting dan serius yang harus segera ditangani. Mengingat juga judi online terhadap website pemerintahan semakin gencar dilakukan.
Tampak hadir pada kegiatan tersebut Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi.
Kegiatan diikuti 100 peserta dari Perangkat daerah maupun Pemerintah Kabuoaten dan Kota dengan mengahadirkan narasumber dari BSSN RI. (Prb/ty).