Jaringan

Peringati HUT ke - 66 Provinsi Kaltim, Faisal Targetkan tahun 2024 Kaltim Bebas Blankspot

  •   Teguh Prasetyo
  •   4 Januari 2023
  •   2:37pm
  •   Jaringan
  •   860 kali dilihat

Samarinda – Setelah dua tahun akibat pandemi, sebelumnya perayaan HUT ke 66 Provinsi Kaltim yang dirayakan secara sederhana di halaman kantor Gubernur. 

Kali ini tahun 2023 gelaran HUT ke 66 Provinsi Kaltim akan dipusatkan di Gelora Kadrie Oening dan berlangsung meriah.

Hal tersebut diungkapkan Muhammad Faisal selaku Kadis Kominfo Kaltim saat menjadi nara sumber pada Dialog RRI Halo Kaltim dengan Tema Hari Ulang Tahun ke 66 Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur tahun 2023. 

Dengan Nara sumber Sirajudin selaku Asisten 1 Sekprov Kaltim, Muhammad Faisal, Kadis Kominfo Kaltim dan Siti Sugianti, Kepala Biro Pemerintahan Sekrov Kaltim.

Faisal hadir secara langsung ke Studio 1 RRI Samarinda sementara Sirajudin dan Siti Sugianti via zoom berada di Kantor Gubernur Kaltim Jalan Gajah Mada, Rabu (4/1/2023).

“Sebenernya tidak terlalu banyak yang berbeda, karena suasana sudah semakin membaik dan Bapak Presiden sudah mencabut status PPKM, sehingga ada sedikit kelonggaran walaupun belum bebas banget,” jelas mantan Kepala Disperin Kota Samarinda. 

Namanya ulang tahun Pemprov Kaltim, sambungnya yang rencananya akan mengelar pesta rakyat.

"Mumpung angka cantik ini, agar kami juga yang di Perangkat Derah (PD) juga bersemangat memberikan pelayanan publik, "tambah pria berkumis tipis ini.

Rizki Multi Ananta selaku host saat membacakan pesan melalui whatsapp dari pendengar sekaligus bertanya akan harapannya di tahun 2023 dan HUT ke - 66 Provinsi Kaltim telekomunikasi di Kutai Barat bisa dilancarkan.

Menjawab hal tersebut, Mantan Kabag Humas Pemkot Samarinda ini menanggapi bahwa sudah menjadi infrastruktur dasar jaringan telekomunikasi dan jalan raya sudah menjadi pekerjaan wajib Perangkat Daerah (PD) terkait.

“Kami terus berupaya dan kerja keras untuk membuat akses telekomunikasi di Kaltim menjadi lebih baik, target kita di tahun 2024 adalah Kaltim bebas blank spot,” tegas jawab Faisal.

Ini merupakan keniscayaan tidak bisa meninggalkan digitalisasi dan digitalisasi juga tidak akan pernah lepas dengan telekomunikasi. Faisal terus berupaya dan kerja keras untuk membuat akses telekomunikasi di Kaltim lebih baik.

Sebagai informasi Tahun 2022 Dinas Kominfo sudah membuka akses jaringan telekomunikasi di 38 Desa dan target di tahun 2023 meningkat menjadi 50 Desa.

“Semoga ini bisa membantu masyarakat Kaltim, kami pusatkan di kantor desa agar masyarakat bisa berkumpul, setiap bulan kami beri 50/Mbps dan selama satu tahun pemprov kaltim yang membayarnya,” tutup Faisal. (tp/pt)