Jaringan

Pemprov Kaltim Melalui Dinas Kominfo, Buka Akses Internet di 38 Desa

  •   Teguh Prasetyo
  •   30 Desember 2022
  •   10:49am
  •   Jaringan
  •   706 kali dilihat

Paser - Tahun 2022 Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas Kominfo membuka keterisoliran jaringan internet melalui jalur Fiber Optic (FO).

Memasang sebanyak 38 titik Internet Desa, secara simbolis Gubernur Kaltim Isran Noor didampingi Bupati Paser, Fahmi Fadli dan Kadis Kominfo Kaltim, Muhammad Faisal memberikan plakat kepada 11 Kepala Desa yang berada di wilayah Kabupaten Paser. Bertempat di Kantor Desa Rantau Panjang, Kamis (29/12/2022).

Dalam kesempatan tersebut Isran Noor memberikan sambutan sekaligus me-launching program Internet Desa Bantuan Pemprov Kaltim di Desa Rantau Panjang, Kec.Tanah Grogot, Kab Paser. Secara simbolis mewakili 38 Desa lain yang dibukakan akses internet melalui jalur FO ke kantor Desa dan di biayai berlangganan selama setahun dengan kecepatan 50 mbps/bulan.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Timur, Muhammad Faisal. 

Mantan Kepala Dinas Perindustrian Kota Samarinda ini menyebutkan sejak awal tahun 2022 Pemprov Kaltim membiayai, berikutnya dilanjutkan oleh Pemerinta Daerah masing-masing.

Adapun sambungnya rincian jumlah Desa nya, diantaranya, Kabupaten Paser sebanyak 11 Desa,

Kabupaten Kutai Kartanegara sebanyak 12 Desa, Kabupaten Kutai Barat sebanyak 8 Desa. Kemudian, Kabupaten Penajam Paser Utara sebanyak 4 Desa dan terakhir Kabupaten Kutai Timur sebanyak 3 Desa.

Mantan Kepala Bagian Humas Kota Samarinda ini menegaskan, jika kegiatan merupakan arahan langsung oleh Gubernur Kaltim, Isran Noor untuk mengatasi akses telekomunikasi di Provinsi Kalimantan Timur.

Ia pun menerangkan Internet menjadi kebutuhan semua, ada dua cara untuk mendapatkan akses. Pertama melalui handphone atau Dawai jalurnya menggunakan tower. Kemudian, yang kedua adalah mengakses internet melaui kabel fiber optic.

“Menggunakan jalur fiber optik, dari perusahaan Icon+ anak perusahaan PLN. Insya Allah tahun 2023 nanti kami targetkan 50 Desa yang belum masuk akses Internet akan kami atasi, karena cara ini yang paling efektif, cepat dan efisien,” tegasnya kembali. 

Diakhir sambutan Faisal mengungkapkan Terima kasih kepada Gubernur Kaltim dan TGUP3 Gubernur Kaltim yang telah hadir pada kegiatan ini. (tp/pt)