Seru dan Pecah Abis! Malam Puncak Bara's CFD Fest Ditutup dengan Meriah
Samarinda - Malam puncak Bara's CFD Fest atau Basuki Rahmat Street Car Free Day Festival ditutup dengan meriah. Suasana malam terakhir dari event jalanan ini, berakhir seru dan pecah abis!
Seluruh penonton yang berasal dari berbagai kalangan; tua, muda, pejabat, hingga masyarakat umum berkumpul dan bernyanyi bersama merayakan Pesta Rakyat Basuki Rahmat. Acara ini memang menjadi bagian dari perayaan Hari Jadi ke 66 Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Besarnya antusiasme para penonton tentu tercipta karena hadirnya para pengisi acara yang berhasil membawa suasana menjadi semarak dan spektakuler. Jajaran musisi populer setiap generasi, memang sengaja dihadirkan untuk menghibur para penikmat musik all genres, bertajuk 'Dari Musisi untuk Kaltim'.
Penutupan Bara's CFD Fest yang digelar pada Minggu (22/1/2023) sore. Dimulai dengan penampilan pembuka dari Samarinda Sampeq Players yang menampilkan musik etnik khas Dayak. Malam harinya, suasana semakin riuh dengan beberapa penampilan dari band lokal seperti Stereo Band, Ska Factory, dan Daf Band yang membawakan musik pop kekinian, reggae, hingga rock.
Kehadiran mama-mama hits dari Komunitas Singer Tercetar Samarinda (Sister's) juga mengguncang panggung Bara's CFD. Ada pula si cantik Athalia Ariella Aubry dengan suara lembutnya menghibur penonton membawakan tiga lagu populer Menghitung Hari, Runtah, dan original song miliknya, Samarinda.
Bintang tamu paling dinanti dari gelaran malam puncak Bara's CFD Fest, tak lain dan tak bukan adalah tuan rumah pejabat Pemprov sendiri. Yakni, Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi.
Tanpa basa-basi, Hadi pun langsung menghibur para penonton dengan menyanyikan dua lagu andalannya. Pamer Bojo dari Didi Kempot dan Anak Sekolah milik Chrisye.
Malam terakhir Bara's CFD ditutup dengan meriah dan para penonton berjoget bersama hingga sajian musik berakhir sekitar pukul 23.30 WITA. (KRV/pt)