Ekonomi

Sektor Pertanian Tulang Punggung Perekonomian Nasional, Tumbuh 1,75 Persen

  •   Nichita Heryananda Putri
  •   13 September 2021
  •   3:09pm
  •   Ekonomi
  •   2933 kali dilihat

Jakarta – Pandemi berdampak pada krisis ekonomi global. Meskipun ditengah distrubsi pandemi Covid-19, sektor pertanian mampu hadir sebagai tulang punggung bagi perekonomian Nasional. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), sepanjang tahun 2020 sektor pertanian mampu tumbuh 1,75 persen ketika banyak sektor justru terkontraksi.

“Ditengah tekanan pandemi, kita bersyukur pertanian hadir sebagai tulang punggung bagi perekonomian disaat sektor lain terkontraksi. Padahal tantangan yang dihadapi sektor pertanian pun tidak mudah,” ucap Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin pada acara Penganugerahan Penghargaan Bidang Pertanian Tahun 2021 di Istana Wapres, Jakarta, Senin (13/09/2021).

Wapres menuturkan sejak awal pandemi, Food and Agriculture Organization (FAO) telah memperingatkan bahwa pandemi berpotensi menyebabkan krisis pangan global. Pandemi dikhawatirkan akan berimplikasi pada kebijakan pangan masing-masing negara dan kemampuan produksinya.

“Tujuan pembangunan pertanian di tanah air yang telah ditetapkan pemerintah meliputi tiga hal, yaitu pemenuhan kebutuhan pangan rakyat, peningkatan kesejahteraan petani dan peningkatan ekspor. Terkait pemenuhan kebutuhan pangan rakyat Indonesia, alhamdulillah pemerintah masih bisa menjamin ketersediaan sebelas komoditas utama bagi 273 juta jiwa masyarakat Indonesia,” tuturnya.

Wapres pun menegaskan bahwa produksi beras nasional dalam dua tahun terakhir ini sangat menjanjikan. Menurutnya, hingga minggu ketiga Agustus 2021, stok beras mencapai 7,60 juta ton. Kondisi kondusif stok pangan di dalam negeri pun diikuti dengan terus meningkatnya kinerja ekspor pertanian.

Merujuk laporan BPS, total ekspor pertanian periode Bulan Januari-Juli 2021 mencapai 2,24 miliar Dolar Amerika Serikat atau meningkat 8,72 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Berdasarkan hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Februari 2021, lapangan kerja yang menyerap tenaga kerja paling banyak adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan (yakni) sebesar 29,59 persen.

“Dengan demikian, lapangan kerja di sektor pertanian, kehutanan dan perikanan mengalami peningkatan sebesar 0,36 persen dibandingkan penyerapan pada Februari 2020,” katanya. (cht/pt)