Ekonomi

Optimisme Konsumen di Kaltim Tetap Kuat Pada Agustus 2023

  •   prabawati
  •   12 September 2023
  •   6:06pm
  •   Ekonomi
  •   626 kali dilihat

 

Samarinda - Survei Konsumen (SK) Provinsi Kalimantan Timur Agustus 2023 mengindikasikan optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi Kalimantan Timur tetap kuat. Hal tersebut tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) mencapai 143,4, berada pada zona optimis (>100).

Berdasarkan komponen pembentuk, IKK yang tetap kuat bersumber dari menguatnya Indeks Ekonomi Saat ini (IKE) sebesar 138,8 dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) sebesar 148,0.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur mengatakan Budi Widihartanto, mengatakan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini di Provinsi Kalimantan Timur sebagaimana ditunjukkan oleh IKE berada pada zona optimis sebesar 138,8.

Selanjutnya, optimisme akan indeks pembelian barang tahan lama sebesar 141,0, indeks penghasilan saat ini sebesar 138,8, dan indeks ketersediaan lapangan kerja dengan capaian 123,0.

Menurutnya, Indeks pembelian barang tahan lama yang masih kuat didorong oleh peningkatan belanja furniture dan perabotan rumah tangga, serta perhiasan.

Lebih lanjut, tetap kuatnya indeks penghasilan saat ini dan ketersediaan lapangan kerja didorong oleh kondisi ekonomi yang melanjutkan tren perbaikan.

"Sejalan dengan IKE, ekspektasi konsumen ke depan di Provinsi Kalimantan Timur juga terpantau masih tetap kuat sebesar 148,0,"tuturnya dalam keterangan resminya, Selasa (12/9).

Hal tersebut lanjutnya, bersumber dari ekspektasi konsumen terhadap penghasilan, kegiatan usaha, dan ketersediaan lapangan kerja yang masing-masing tercatat sebesar 148,0, 144,5, dan 150,0. Ekspektasi positif konsumen terhadap penghasilan didorong oleh perkiraan peningkatan gaji atau upah.

Sementara itu, kuatnya ekspektasi konsumen terhadap kegiatan usaha didorong oleh peningkatan subsidi/insentif pemerintah dan harga yang terkendali. Ekspektasi ketersediaan lapangan kerja juga tetap terjaga seiring prakiraan perbaikan kondisi ekonomi ke depan, peningkatan proyek pemerintah/swasta, dan kemudahan akses kredit ke perbankan.

Optimisme konsumen tersebut diharapkan mampu diimbangi kondusivitas perekonomian Kaltim melalui pembangunan ekonomi yang menyeluruh untuk Kalimantan Timur yang lebih berdaulat. (Prb/ty)