Ekonomi

Ekonomi Kaltim Kondusif Seiring Kehidupan Beragama yang Harmonis

  •   Sefty Wulandari
  •   4 Agustus 2023
  •   2:11pm
  •   Ekonomi
  •   597 kali dilihat


Samarinda - Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menunjukkan kesuksesan dalam membangun Ekonomi Syariah yang kondusif beriringan dengan kehidupan beragama yang harmonis. Keanekaragaman budaya dan agama di wilayah ini tidak menjadi hambatan, malah menjadi kekuatan dalam mewujudkan Ekonomi Syariah yang berjalan seiring dengan harmonisasi kehidupan beragama di Kaltim.

Dalam mengembangkan Ekonomi Syariah, Kaltim telah menunjukkan upaya maksimal dengan persiapan infrastruktur dan dukungan kebijakan dari pemerintah daerah. Salah satu langkah awal adalah pembentukan Komite Daerah Ekonomi Syariah (KDEKS), yang bertujuan untuk memperkuat sektor ekonomi syariah di wilayah tersebut.

KDEKS Kaltim melibatkan berbagai pihak, seperti kalangan akademisi, pengusaha, dan masyarakat umum. Selain memperkuat bisnis syariah, KDEKS juga memberikan perhatian pada aspek spiritual dalam kehidupan berbisnis, sesuai dengan peran aktif yang dimainkan oleh Kaltim. Wilayah ini berharap untuk menjadi pusat keuangan halal dunia.

Beberapa daerah di Kaltim pun mulai mengembangkan kawasan destinasi wisata religi sebagai penggerak perekonomian daerah. Dengan menunjukkan potensi keagamaan yang kuat ini, butuh upaya bersama dalam menjadikan Kaltim sebagai wilayah yang kondusif bagi Ekonomi Syariah.

"Kegiatan perekonomian berjalan baik ditandai dengan naiknya pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat, seiring kondisi Kaltim yang tetap kondusif serta kehidupan keagamaan yang harmonis” ungkap Gubernur Kaltim Isran Noor saat acara pengukuhan KDEKS Kaltim, Jum’at (04/08/2023)

Sebagai Ketua KDEKS Kaltim, Isran menekankan bahwa harmonisasi kehidupan beragama membuktikan bahwa Ekonomi Syariah dapat berkembang secara maksimal di tengah keberagaman Indonesia. Hal ini membuktikan bahwa keberagaman bukanlah penghalang bagi pembangunan, melainkan menjadi kekuatan dalam mewujudkan Ekonomi Syariah yang kuat.

Kehadiran Ekonomi Syariah di Kaltim memberikan manfaat bagi masyarakat yang ingin berbisnis dengan prinsip kehalalan dan ketaatan beragama. Penguatan Ekonomi Syariah diharapkan akan menarik minat para investor untuk berinvestasi di wilayah Kaltim dalam jangka panjang. (sef/pt)

Foto : Hendra Saputra