Ekonomi

Booth Pameran Menarik Perhatian Gus Menteri Beserta Istri

  •   pipito
  •   13 Oktober 2021
  •   2:40pm
  •   Ekonomi
  •   1072 kali dilihat

Samarinda –  Dalam rangkaian  Grand Launching Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) Kalimantan Timur 2021 yang bertemakan “Go Borneo”, terdapat 50 booth (stand) pameran Usaha Mikro, Kecil dan Menegah (UMKM). Bertempat di seputaran Planery Hall Convention Center GOR Sempaja Samarinda, Selasa  (12/10).

Berbagai bahan produk unggulan  dengan mengusung kearifan lokal dalam bentuk fashion,kriya,kuliner, manufaktur, kecantikan, komoditi perikanan dan bahkan karya-karya seni membanggakan dipamerkan dalam booth  UMKM tersebut.

Beberapa bahan produk unggulan khas Kalimantan Timur menjadi perhatian di hati pasangan suami istri Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), Abdul Halim Iskandar dan Lilik Umi Nasiah yang telah memiliki tiga buah hati.

Tampak Menteri PDTT, Abdul Halim Iskandar beserta istri, Lilik Umi Nashiah  menyempatkan membeli buah tangan khas Kaltim yakni, Amplang saat mengelilingi booth pameran UMKM tersebut. 

Gus Menteri sapaan akrab beliau  dengan antusiasnya menanyakan hampir setiap produk unggulan kepada pelaku UKM.

“Ini terbuat dari ikan apa?”, tanya Gus Menteri  sambil mencicipi Amplang dengan merek dagang Bontings kepada pelaku usaha.

Anshori  selaku owner Amplang Bontings menjawab setiap pertanyaan yang dilontarkan Gus Menteri. Dengan beberapa penjelasan yang dilontarkan akhirnya Gus Menteri membeli beberapa Amplang sebagai buah tangan.

Hal lain juga terjadi saat Gus Menteri beserta Istri, Lilik Umi Nasiah mengunjungi pelaku Usaha Tenun Mamabe dari Tumbit Melayu Kabupaten Berau.

“Sangat senang dengan produk-produk khas pelaku UMKM di Kalimantan Timur. Seperti  dengan hasil Tenun Kalimantan, detail penggabungan benang dan warna yang menjadi ciri khas merupakan salah satu kekayaan Indonesia yang harus dilestarikan,” ucap Gus Menteri.

Diketahui, tersedia 50 booth (stand) pameran dari 120 UMKM yang lolos hasil kurasi dengan pelaku bisnis  yang merupakan binaan dari Provinsi, Pertamina, Bank Indonesia dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES). (pt)