Ekonomi

Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia akan dilibatkan di Maloy

  •   Leliyana Andriyani
  •   14 Februari 2021
  •   12:07pm
  •   Ekonomi
  •   685 kali dilihat

JAKARTA --- Sesuai dengan Permenko Perekonomian nomor 15 tahun2017 yang menyebutkan bahwa salah satu bidang usaha yang merupakan kegiatan utama di Kawasan Ekonomi Khusus Maloy Batuta Trans Kalimantan (KEK MBTK) adalah Industri Pengolahan Kayu disamping industri pengolahan kelapa sawit, industry energi dan logistik.

"Ibu Menteri Siti Nurbaya dan Bapak Gubernur Isran Noor sepakat untuk melibatkan Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) untuk berinvestasi di KEK MBTK", ucap Aji Abidharta Hakim , Plt Direktur Utama Perusda Melati Bhakti Satya (MBS) usai Rapat bersama dengan Gubernur Kaltim dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan beserta jajarannya dan Ketua APHI di Plataran Senayan Jakarta, Jumat siang (12/2)

Saat ini sudah ada beberapa rencana investasi yang dilakukan oleh salah satu grup besar yang melibatkan banyak mitra strategis untuk menanamkan investasinya di KEK MBTK.

"Rencana investasi tersebut akan memerlukan lahan yang luas sehingga diperlukan komitmen Pemerintah Daerah terhadap akses lahan tersebut dan hasil rapat tadi Gubernur menyatakan siap menyediakan lahan yang diperlukan investor", kata pria yang kerap disapa Abi.

Lebih lanjut Abi mengemukakan pertemuan ini juga membahas langkah percepatan operasionalisasi KEK MBTK yang telah diresmikan oleh Bapak Presiden Joko Widodo pada 1 April 2019 silam.

"Komunikasi intensif akan terus dilakukan guna percepetan operasionalisasi Maloy, rencananya minggu depan akan digelar pertemuan lagi secara virtual dengan melibatkan Menteri KLHK, Gubernur Kalimantan Timur dan Badan Usaha Pembangun dan Pengelola (BUPP) KEK MBTK (Perusda MBS) serta investor," tutup Abi. (DISKOMINFO/LA)