Ekonomi

Apresiasi Pelaku Usaha, BI Perwakilan Kaltim Gelar Temu Responden 2022

  •   Rizky Yusuf
  •   6 Desember 2022
  •   9:08am
  •   Ekonomi
  •   635 kali dilihat

Samarinda - Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Provinsi Kaltim menggelar Temu Responden Tahun 2022.

Kegiatan tersebut sebagai bentuk apresiasi kepada seluruh para responden survei (para pelaku usaha) yang bekerja sama secara baik dalam penyediaan data selama tahun 2022. Bertempat di ballroom Hotel Mercure Jalan Mulawarman, Selasa(6/12/2022).

Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber diantaranya Devina S. Raditya selaku Director of Environment & Sustainability Schneider Electric dan Daniel Sanjaya, CEO DS Coaching dan Consulting Dipandu oleh Clara Antawidjaja selaku Moderator.

Mengawali acara Plh. Kepala perwakilan Bank Indonesia Kaltim, Hendik sudaryanto dalam sambutannya menuturkan, Temu Responden tahun ini mengusung tema “Sustainable Business Development and Corporate Transformation: Key to Promote Economic Growth".

Pemilihan tema tersebut sejalan dengan berbagai tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh para pelaku usaha dalam rangka memenuhi ekspektasi sosial, ekonomi, dan lingkungan di tengah proses bisnis yang dijalankan.

"Saat ini para pelaku usaha dituntut mampu memiliki berbagai langkah yang inovatif untuk memimpin perubahan di sektornya masing-masing dengan tetap memerhatikan sustainabilitas bisnis agar dapat mendorong terciptanya ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,"ucap Hendik sapaannya.

Dikatakannya lebih lanjut, dinamisme perkembangan teknologi juga mendorong pelaku usaha untuk melakukan percepatan transformasi Sumber Daya Manusia sehingga setiap individu memiliki kemampuan dan ketrampilan untuk mengikuti tantangan dan perkembangan yang ada.

Untuk itu, pada kesempatan kali ini pihaknya mencoba menghadirkan para narasumber terbaik khususnya di bidang Sustainable Business Development dan Human Resource Transformation untuk dapat memberikan berbagai insight yang relevan terkait kedua hal tersebut.

"Sehingga, diharapkan kedepan kinerja seluruh korporasi dapat menjadi lebih optimal, sustain, adaptif dan secara langsung juga akan mendorong pertumbuhan ekonomi Kaltim yang lebih tinggi, inklusif dan berkelanjutan,"terangnya.

Sebelum memulai pemaparan para narasumber, secara sekilas dirinya menyampaikan mengenai fungsi dan tujuan kegiatan survei yang kami lakukan melalui sinergi dan kerjasama.

Secara umum, kegiatan pengumpulan data dan informasi kepada berbagai pelaku usaha di seluruh sektor kami laksanakan dalam upaya mendukung asesmen perekonomian dan fungsi advisory Bank Indonesia.

Terdapat beberapa survei yang dilakukan oleh BI Kaltim, diantaranya Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) dan Survei Harga Properti Residensial (SHPR).
SKDU dilakukan untuk memperoleh indikasi arah perkembangan kegiatan ekonomi dari sisi produksi pada berbagai sektor.

Sedangkan, SHPR dilakukan kepada berbagai developer untuk memantau perkembangan harga properti residensial serta memantau efektivitas kebijakan BI terhadap sektor properti.

"Selain survei, kami juga melakukan liaison kepada para pelaku usaha dalam rangka memperoleh berbagai informasi perkembangan kegiatan ekonomi dari berbagai sektor melalui depth interview guna mendapatkan gambaran prompt indicator yang komprehensif,"tambahnya.

Dapat disampaikan juga bahwa seluruh data dan informasi yang diperoleh dari kegiatan survei dan liaison yang dilakukan akan bersifat confidential.

"Dan akan kami olah lebih lanjut menjadi data agregat sektoral sehingga tidak akan memunculkan informasi atau data yang bersifat individu dari para pelaku usaha, "
urainya.

Turut hadir oleh Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Provinsi Kaltim Siti Farisyah Yana, Direktur Bisnis & Syariah BPD Kaltimtara Hairuzzaman. Hadir juga para Pimpinan Perbankan atau yang mewakili Pimpinan Korporasi se-Kalimantan Timur yang menjadi Kontak Liaison, Responden SKDU, dan Responden SHPR Kantor Perwakilan BI Kaltim. (Rey/pt)