Ekonomi

APBD se-Kaltim Tahun 2023 Rp 76 T, Isran Noor: Itu Sejarah! 

  •   Khajjar Rohmah
  •   19 September 2023
  •   4:12am
  •   Ekonomi
  •   2494 kali dilihat

Samarinda - Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor dengan bangga mengumumkan peningkatan signifikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2023 di masa kepemimpinannya. 

Signifikansi APBD itu bahkan tidak hanya terjadi di tingkat provinsi. Namun juga APBD kabupaten/kota se-Kaltim. 

"Tidak pernah terjadi record APBD kita di atas Rp 20 T (Triliun). Itu untuk provinsi saja. Kalau all (kabupaten/kota) itu di atas Rp 70 T," seru Isran bangga. Hal itu ia umumkan saat memimpin Rapat Pimpinan (Rapim) Pemerintah Provinsi Kaltim, Senin (18/9/2023) kemarin. 

Berdasarkan laporan dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kaltim, akumulasi APBD provinsi dan kabupaten/kota memang menyentuh angka Rp 76,65 triliun pada tahun anggaran 2023. 

Angka itu diklaim Isran tertinggi sepanjang sejarah fiskal Kalimantan Timur. Bahkan mengungguli APBD beberapa provinsi di Pulau Jawa. 

"Di bawah sedikit DKI Jakarta. Tapi Jabar, Jateng, Jatim, kalah. Itu sejarah!" tandas putera daerah berdarah Kutai tersebut. 

Di tempat yang sama Kepala BPKAD Kaltim, Fahmi Prima Laksana menjelaskan, nilai APBD se-Kaltim sempat fluktuatif dalam lima tahun terakhir. Namun dalam dua tahun ini, APBD provinsi dan kabupaten/kota mengalami peningkatan signifikan. 

"Dalam lima tahun fluktuatif. Tahun 2020 sempat terjadi penurunan. Tapi kemudian sejak 2021, kecenderungan APBD kita meningkat," jelas Fahmi ditemui usai Rapim bersama Gubernur Kaltim. 

Peningkatan APBD itu, kata dia tak terlepas dari kemampuan pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota dalam mencari celah penambahan Pendapatan Asli Daerah (PAD). 

"Selain itu, pemerintah kabupaten/kota juga berkoordinasi ke provinsi berkenaan dengan DBH pajaknya. Termasuk DBH dari pusat. Sehingga nilai pendapatan itu makin tahun terus meningkat," tambah Fahmi. 

BPKAD Kaltim melampirkan data, APBD se Kaltim pada 2018 sebesar 36,56 triliun. Kemudian pada 2019 meningkat sebesar Rp 43,08 triliun. Tahun 2020 sempat menurun karena pandemi, menjadi Rp 39,88 triliun. Kembali meningkat sebesar Rp 40,40 triliun pada 2021. 

Tahun 2022 APBD se Kaltim kembali meningkat sebesar Rp 46,89 triliun. Dan terbaru, akumulasi APBD se Kaltim pada 2023 melonjak signifikan menjadi Rp 76,65 triliun. (KRV/pt)