Cuaca

Adanya Pola Belokan Angin Di Kaltim, Masyarakat Diimbau Berhati-Hati

  •   prabawati
  •   21 Maret 2023
  •   10:38am
  •   Cuaca
  •   783 kali dilihat

Samarinda  - Indeks global seperti indeks SOI masih menunjukan nilai yang signifikan, kondisi ini mengindikasikan adanya potensi pertumbuhan awan hujan yang cukup signifikan di wilayah Indonesia.

Adanya pola belokan angin dan konvergensi di sekitar wilayah Kalimantan Timur memicu terjadi pertumbuhan awan-awan konvektif penghasil hujan dengan intensitas ringan hingga lebat. Anomali SST (Sea Surface Temperature) bernilai +0.5 s/d +2.0 menunjukkan hangatnya di perairan Selat Makassar dapat juga dapat memicu pertumbuhan awan-awan konvektif penyebab terjadinya hujan.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, Erika Mardiyanti mengatakan kondisi cuaca pada periode ini akan didominasi cerah berawan dan potensi hujan berintensitas ringan hingga lebat disertai kilat/guntur dan angin kencang di wilayah Kaltim yakni Kaltim bagian utara (Berau) terjadi pada Sore, malam dan menjelang Pagi hari, bagian Timur (Bontang, Kutai Timur, Samarinda, dan Kutai Kartanegara bag. Timur),terjadi pada Siang, Sore, dan dini hari.

Kemudian, bagian barat (Kutai Barat, Mahakam Ulu dan Kutaikartanegara bag. Barat) terjadi pada Malam dan Dini hari dan bagian selatan (Balikpapan, PPU dan Paser) terjadi pada Pagi, Malam, dan Dini hari.

Sedangkan Informasi Prakiraan Tinggi Gelombang di wilayah Perairan Kota Baru, Perairan Balikpapan, dan Perairan Samarinda-Bontang diprakirakan Kategori Tenang (0.0 -0.5 m).

"Perlu di waspadai cuaca buruk di perairan yang dapat menyebabkan peningkatan tinggi gelombang di perairan,"ungkap Erika dalam keterangan rilisnya, Selasa (21/3).

Kondisi ini secara umum sebutnya, dapat mengganggu aktivitas keseharian masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat.

Selain itu juga terjadi perkiraan pasang surut periode 21 s.d 31 Maret 2023 di Balikpapan pasang tertinggi tgl. 24 dan 25 Maret 2023 dengan ketinggian 2,7 meter pada pukul 07.00 dan 09.00 wita. Selanjutnya prakiraan pasang Surut Muara Sungai Berau prakiraan pasang tertinggi tgl. 25 Maret 2023 dengan ketinggian 2.8 meter pada pukul 10.00 wita.

Berikutnya Prakiraan Pasang Surut Pulau Nubi (Muara Sungai Mahakam) pasang tertinggi tgl. 22 Maret 2023 dengan ketinggian 2,7 meter pada pukul 19.00 wita serta prakiraan pasang Surut Teluk Sangkulirang pasang Tertinggi tgl. 25 dan 26 Maret 2023 dengan ketinggain 2,7 meter pada pukul 07.00 dan 08.00 Wita.

Untuk itu, Erika mengimbau masyarakat tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem (puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir, hujan es, dll) dan dampak yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin dalam satu minggu kedepan di wilayah Kalimantan Timur.

Diharapkan kepada masyarakat untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG setempat.

Dirinya meminta masyarakat yang ingin memperoleh informasi terkini, BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan - Balikpapan  membuka layanan informasi cuaca 24 jam dapat menghubungi melalui : call center/whatapps : 08115471145, follow Fanspage Instagram :  @Infobmkgkaltim atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat. (Prb/ty).