Budaya

Siap Promosikan Produk, Borneo Blink Harap Gernas BBI Mampu Tingkatkan Daya Beli

  •   resa septy
  •   2 Oktober 2021
  •   10:41am
  •   Budaya
  •   671 kali dilihat

Samarinda - Merintis usaha aksesoris khas suku Dayak Kalimantan sejak tahun 2008, Deni pemilik Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Borneo Blink lanjutkan kiprah sang istri yang telah wafat lebih dulu darinya.

“Saya punya memori di usaha ini, kenangan dengan istri saya. Bagaimana pun juga harus saya lanjutkan. Borneo Blink ini akan terus saya jalankan dan harus tetap ada,” ucap Deni pengrajin sekaligus pemilik UKM Borneo Blink yang berbagi kisah saat ditemui di Workshop nya, Jalan Manggis, Rabu (29/9).

Berawal dari coba-coba, membuat berbagai aksesoris yang dipesan oleh para kerabat dan sejumlah pegawai di instansi pemerintahan. Borneo Blink yang dulunya bernamakan Estidenz Collection ini sekarang telah terkenal namanya dan mampu menghasilkan beragam jenis kerajinan. Mulai dari tas, gelang, kalung, baju adat Dayak, hiasan dinding dengan kisaran harga mulai dari 5 ribu hingga 500 ribu rupiah bahkan lebih sesuai tingkat kesulitan.

Sejumlah pameran yang terselenggara baik di daerah maupun di luar negeri seperti Malaysia, Saba’ dan Aljazair pun pernah diikutinya. Pasang surut tentu ada, namun tak menghentikan hasrat semangat Deni untuk mengembangkan bisnis kerajinan yang saat ini berada dibawah binaan PT. Pertamina.

Keikutsertaan Borneo Blink dalam menampilkan dan mempromosikan semua produknya pada kegiatan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) 12 Oktober 2021 mendatang di Provinsi Kalimantan Timur nanti, turut menumbuhkan segudang harapan.

“Perlahan kondisi semakin memungkinkan untuk kami memulai lagi promosi secara offline, walaupun dalam jumlah terbatas. Kami siap dengan produk-produk yang ada. Semoga dengan adanya Gernas BBI di Kaltim ini mampu meningkatkan daya beli yang selama ini terdampak karena pandemi dan memulihkan kembali pendapatan kami,” tutupnya.

Gernas BBI Kaltim 2021 ini juga akan menjadi momentum pertumbuhan dan pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), yang mana sebanyak 150 UKM ikut serta ambil bagian di dalamnya. Momen besar ini tentu sekaligus mendorong motivasi baru bagi pelaku usaha di Kaltim untuk semakin maju dan kreatif. Terutama usaha yang telah dikelola oleh BUMDes di Benua Etam.

Untuk diketahui, peluncuran Gernas BBI Kaltim 2021 nantinya akan dilakukan oleh Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Panjaitan dengan Brand Ambassador Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar dan Gubernur Kaltim, Dr H Isran Noor. (resa/pt)