Jaga Kelestarian Sosial Budaya Lokal, Suku Paser Balik akan Dijadikan Living Museum di Wilayah IKN
- Khajjar Rohmah
- 30 Juni 2024
- 3:15pm
- Budaya
- 1012 kali dilihat
Sepaku - Kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur tidak hanya membawa harapan akan pemerataan pembangunan, tetapi juga memastikan keberlanjutan kehidupan sosial dan budaya lokal.
Hal itu ditegaskan oleh Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN, Alimuddin. Pembangunan ibu kota baru bagi NKRI di Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dipastikan akan seiring dan sejalan dengan kehidupan sosial warga lokal.
Pemerintah pusat melalui Otorita IKN bahkan sudah memikirkan wacana pelestarian ruang hidup Suku Paser Balik, kelompok etnis yang telah mendiami wilayah Sepaku. Untuk dijadikan pusat budaya Paser atau kawasan living museum.
"Wilayah Paser Balik akan kita jadikan living museum. Menjadi bagian ruh budaya di IKN untuk menjaga dan melestarikan budaya lokal," kata Alimuddin dalam pertemuan dengan tokoh adat dan masyarakat Kelurahan Sepaku saat Sosialisasi Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan (PDSK) yang difasilitasi Pemprov Kaltim, belum lama ini.
Rencana tersebut mendapat sambutan positif dari warga Paser Balik. Tokoh Adat Paser Balik, Sibukdin menyatakan dukungannya terhadap rencana pembangunan pusat budaya lokal di wilayah IKN.
"Kami gembira kalau ruang hidup kami tidak terganggu bahkan diperkuat. Misal dijadikan desa adat atau desa wisata. Atau kalau sesuai rencana, living museum katanya. Mudah-mudahan berjalan," ujar Sibukdin.
Suku Paser Balik merupakan kelompok masyarakat yang mendiami tiga kawasan di Kecamatan Sepaku. Yaitu Kelurahan Sepaku, Pemaluan, dan Desa Bumi Harapan. Ketiga lokasi tersebut merupakan wilayah administratif Kabupaten PPU yang menjadi kawasan inti Ibu Kota Nusantara. (KRV/pt)
Kategori
- Berita 2637
- Artikel 32
- Anti Hoax 48
- Budaya 90
- Ekonomi 216
- Teknologi 233
- Hiburan 64
- Kesehatan 714
- Olahraga 163
- Pemerintahan 1376
- Pembangunan 306
- Politik 43
- Seputar Kaltim 105
- Pendidikan 146
- Rubrik 9
- Statistik 200
- Aplikasi 49
- Layanan 37
- Agama 213
- Keluarga 31
- Keluarga 9
- Bantuan 69
- Perkebunan 184
- Lingkungan 61
- Narkoba 21
- Pelatihan 146
- Anak 9
- Pramuka 43
- Sosial 45
- Perempuan 34
- Investasi 23
- Penghargaan 106
- Paguyuban 3
- Keamanan 21
- Kerajinan 19
- Kerajinan 5
- Ketahanan 9
- Pariwisata 87
- Bencana 19
- Pameran 26
- Pameran 8
- Jaringan 12
- Peternakan 18
- Peternakan 3
- Pertanian 31
- Pertanian 5
- Pangan 19
- Kebencanaan 14
- Pengumuman 12
- Perdagangan 12
- Perdagangan 1
- Kependudukan 10
- Karnaval 4
- Cuaca 46
- Pancasila 7
- Bencana 3
- Kekerasan 2
- Pajak 5
- Pramuka 5
- Kepemudaan 12
- Ketenagakerjaan 40
- Kehumasan 7
- Perikanan 6
- Pemuda 6
- Kehutanan 6
- Penelitian 2
- Keamanan 4
- Keamanan 1
- Festival 12
- Beasiswa 8
- Kebutuhan 1
- Transportasi 15
- Nusantara 1
- Informasi 9
- Infrastruktur 5
- Telekomunikasi 2
- UMKM 4
- Kelautan 2
- Perhubungan 6
- Pemilu 11
- Pemberdayaan 4
- Kearsipan 12
- Bakti Sosial 1
- Dekranasda 1
- Energi Sumber Daya Mineral 1