Berita

Waspada Isu Hoaks Penculikan Anak

  •   Khajjar Rohmah
  •   2 Februari 2023
  •   6:32pm
  •   Berita
  •   735 kali dilihat

Samarinda – Beberapa hari terakhir, beredar isu tentang kabar penculikan anak yang ramai tersiar di jejaring media sosial. Pesan berantai berisi imbauan kewaspadaan terhadap penculikan anak usia dini, tersebar  melalui pesan What’s App.

Pesan berantai tersebut bahkan dicetak sebagai flyer atau selebaran yang ditempel di beberapa fasilitas umum bahkan sekolah-sekolah.

Di Samarinda, kasus penculikan anak bahkan sempat tersiar dan menghebohkan warga sekitar. Namun setelah ditelusuri, ternyata kabar tersebut tidak benar alias hoaks.
 
Isu ini mengundang perhatian berbagai pihak. Terutama pihak keamanan dari kepolisian dan TNI. Sebab, alih-alih menciptakan kewaspadaan, isu penculikan ini malah meresahkan masyarakat.

Satuan keamanan dari kepolisian dan TNI pun turun tangan mencopot beberapa selebaran yang beredar di lingkungan masyarakat. Salah satunya, ada di Jalan Otto Iskandardinata Kelurahan Sido Damai Kecamatan Samarinda Ilir.



“Ini meresahkan. Karena pertama, penculikan itu belum tentu pasti dan malah membuat resah warga. Apalagi kalau ditempel di sekolah. Nanti murid malah takut ke sekolah kalau tertempel ini. Padahal bukan dari sekolah,” ujar Guru SDN 009 Samarinda, Abdul Khotib.

Terpisah, Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Samarinda, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Ary Fadli mengimbau agar masyarakat bisa cerdas dalam memilah informasi di era digital saat ini.

“Mesti cerdas. Lebih teliti lagi,” ungkap Ary Fadli saat ditemui sejumlah awak media.  

Ia meminta kepada masyarakat, jika terjadi kasus penculikan anak, segera memberi laporan kepada pihak berwajib.

“Bukan malah membagikan ke orang lain yang mugkin malah dapat menimbulkan keresahan,” pintanya.



Sementara, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kaltim, Muhammad Faisal turut menyampaikan, isu kewaspadaan penculikan anak mulai merebak di Kaltim sejak akhir Januari 2023. Namun ia mengonfirmasi, tidak ada kasus penculikan anak yang terjadi di wilayah Kaltim sejak awal tahun. Kendati demikian, para orang tua diminta untuk tetap waspada terhadap ancaman kasus ini.  

“Terlepas dari kabar isu penculikan anak ini, kewaspadaan terhadap keamanan anak harus menjadi prioritas para orang tua!” pesannya seraya mengimbau. (KRV/pt)


Sumber: Niaga Asia dan Headline Kaltim