Berita

Wartawan Legend Bedapatan 3 : Sinergi Jurnalis dan Teknologi di Era Digital

  •   Teguh Prasetyo
  •   28 Desember 2024
  •   6:38pm
  •   Berita
  •   180 kali dilihat

Balikpapan – Wartawan Legend Bedapatan untuk kali ketiga kembali digelar tahun ini di Kota Minyak, Balikpapan, tepatnya di Hotel Grand Tiga Mustika, Jalan ARS Muhammad No. 51 Klandasan, pada Sabtu (28/12/2024).

Kegiatan ini mengusung tema kolaborasi antara jurnalis dan teknologi, menghadirkan berbagai agenda penting yang memperkuat peran media di era digital.

Tiga agenda utama acara tersebut adalah Konvensi Media Siber, Malam Apresiasi Wartawan Legend dan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Kaltim.

Ketua AMSI Kaltim, Ahmad Yani, menyoroti pentingnya kolaborasi antara para jurnalis dan wartawan legenda dalam menghadapi tantangan perkembangan teknologi. 

"Yang perlu dipahami adalah bahwa kita sedang berada dalam persaingan dengan teknologi. Oleh karena itu, mari kita bangun kolaborasi ini dengan kekuatan, agar kita bisa tumbuh lebih besar dan lebih kuat," ujar Yani.

Yani juga menambahkan bahwa acara ini tidak hanya bertujuan untuk membangun bisnis dan konten media, tetapi juga untuk menjaga silaturahmi di antara para insan pers.

Pada Konvensi Media Siber, tema yang diangkat adalah "Media Lokal di Antara AI, IKN, dan Publisher Right". Acara ini menghadirkan pembicara nasional seperti Anggota Dewan Pers Atmaji Sapto Anggoro, Ketua AMSI Pusat Wahyu Dhyatmika dan Kepala Dinas Kominfo Kaltim H. Muhammad Faisal.

Dalam sambutannya, Muhammad Faisal menggarisbawahi peran strategis Ibu Kota Negara (IKN) dalam mendukung transformasi digital di Kaltim. 

"Dulu, kami mengalami kesulitan dalam meminta menara komunikasi, tetapi setelah IKN hadir di Kaltim, tanpa diminta, kami langsung diberi fasilitas tersebut. Bahkan sekarang, di KIPP sudah tersedia jaringan 5G," ungkapnya, yang disambut tepuk tangan meriah dari hadirin.

Menurut Faisal, digitalisasi kini menjadi hal yang tak terhindarkan. Transformasi digital di Kaltim harus dipercepat, namun harus dibarengi dengan pemahaman masyarakat tentang digital. 

Dalam kesempatan ini ia mengajak seluruh pihak untuk membantu masyarakat Kaltim memahami dunia digital dan mengembangkan literasi digital.

"Marilah kita bersama-sama meningkatkan literasi digital di masyarakat Kaltim. Saya bangga, karena indeks kemerdekaan pers, literasi digital, dan keterbukaan informasi publik di Kaltim selalu berada di posisi teratas," ajaknya.

Tidak hanya itu, Faisal menekankan pentingnya percepatan transformasi digital di Kaltim, yang harus dibarengi dengan peningkatan literasi digital masyarakat. 

Terkait dengan kerjasama media, Faisal mengungkapkan bahwa Peraturan Gubernur yang mengatur hal tersebut telah telah ditandatangani oleh Pj. Gubernur Kaltim dan akan disosialisasikan pada awal tahun 2025. 

Faisal berharap, kedepannya Pemprov Kaltim menginginkan agar seluruh media yang bekerjasama dengan pemerintah provinsi dapat dikelola dengan lebih tertata dan profesional. Serta acara ini diharapkan mampu menjadi titik temu antara jurnalis, teknologi, dan perkembangan era digital, sekaligus memperkuat sinergi media di Kalimantan Timur. (tp/pt)