Berita

UMKM Yang Terdampak Covid Mendapat Bantuan

  •   prabawati
  •   15 Agustus 2021
  •   10:03am
  •   Berita
  •   836 kali dilihat

Samarinda - Covid-19 berdampak ke semua sektor termasuk juga Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang menjadi tulang punggung perekonomian Nasional maupun di Daerah.

Di Kalimantan Timur terdapat 307.343 UMKM atau lebih 50 persen yang terdampak pandemi Covid-19. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) dan UKM Provinsi Kaltim HM Yadi Robyan Noor baru-baru ini di Samarinda.

Roby menjelaskan sebanyak 307.343 unit UMKM tersebar aktif di Kaltim. Terdiri dari 297.207 unit usaha mikro, 9.440 unit usaha kecil dan 696 unit usaha menengah. Terbesar di Balikpapan dan Samarinda.

"Pada 2020 sebanyak 89.285 UMKM telah menerima bantuan produktif usaha mikro (BPUM) dengan nilai Rp 214 Miliar, dimana masing-masing mendapat Rp 2,4 juta "paparnya

Menurutnya sektor UMKM adalah sektor terimbas Covid 19 yang harus dibantu. Dari Rp 214 Miliar besaran bersumber dari APBD, artinya Pemerintah Pusat perhatian kepada Kaltim.

Sementara, di tahun 2021 ini sebutnya, sekitar 195.000 UMKM menerima bantuan dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dengan bantuan masing-masing sebanyak Rp 1,2 juta.

Robi meminta agar dana BPUM tersebut jangan dipakai untuk kepentingan pribadi dan uangnya jangan dihabiskan semua.

UMKM yang mendapatkan BPUM ini adalah UMKM yang telah memenuhi empat kriteria diantara tidak pernah pinjam Bank, mempunyai tabungan tidak boleh lebih dari Rp 2 juta, mempunyai KTP elektronik dan UMKM tersebut memang terimbas usahanya karena Covid-19. (Prb/ty)