Tingkatkan Wawasan Kepemimpinan Kreatif dan Inovatif, BPSDM Kaltim Gelar Sharing Session
Tingkatkan Wawasan Kepemimpinan Kreatif dan Inovatif, BPSDM Kaltim Gelar Sharing Session
Samarinda – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kaltim menggelar sesi berbagi secara daring, pada Jum’at (21/10/2022). Dengan mengusung tema “Kepemimpinan yang Kreatif dan Inovatif”, kegiatan ini sukses menjaring ratusan peserta. Antusiasme para peserta tersebut tak hanya berasal dari Kaltim namun juga secara nasional. Adapun narasumber yang dihadirkan adalah salah satu sosok menginspirasi dari Bumi Etam, yakni Dr. Hj Meiliana, S.E., MM dan dipandu oleh Widyaiswara BPSDM Provinsi Kaltim, Ir. Salman Lumoindong, M.M.
Kepala BPSDM Provinsi Kaltim, Dra Nina Dewi, M.AP membuka secara resmi kegiatan ini. Dalam sambutannya, Nina menyampaikan setiap organisasi tentu membutuhkan pemimpin yang mampu berpikir kreatif dan juga inovatif. Dengan diadakannya kegiatan ini diharapkan mampu memberikan wawasan bagi para peserta yang terdiri dari para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan kalangan masyarakat umum baik di lingkungan Pemprov Kaltim dan seluruh Indonesia.
“Kemampuan kreatif dan inovatif seorang pemimpin jadi kunci keberhasilan suatu organisasi. Pemimpin menjadi penggerak inovasi bagi diri sendiri dan anggotanya, pemimpin harus mampu mengambil nilai positif untuk kemajuan bersama,” ujarnya saat menyapa narasumber dan peserta melalui zoom.
Dirinya juga mengungkap, dipilihnya tema ini selaras dengan langkah yang tengah ditempuh BPSDM yang bertransformasi menuju Corporate University (CorpU Kaltim).
“Untuk mengembangkan SDM, terutama kapasitas SDM ASN, kita telah laksanakan berbagai pembelajaran tematik dan strategis, hal ini sejalan dengan progress BPSDM menjadi Corporate University. Setelah mengikuti kegiatan ini kita harapkan Bapak Ibu dapat berperan aktif dalam membangun SDM di Kalimantan Timur,” sambungnya.
Pada sesi berbagi bersama narasumber di pagi hari itu, Meiliana memaparkan beberapa kompetensi yang harus dimiliki seorang pemimpin dalam memaksimalkan perannya antara lain Self Management (manajemen diri), Emotional Literacy (pemahaman emosi), People Skill (keahlian berhubungan dengan orang), Technoknowledge (keterampilan teknis), Intuitive Abilities (kecakapan intuisi) dan Ability to Learn (kecakapan belajar).
Wanita 63 tahun tersebut masih enerjik dan berkarya, meski telah pensiun dari pengabdiannya dengan Negara. Oleh karena itu, selain 6 (enam) keahlian, baginya sosok pemimpin yang kreatif dan inovatif ialah yang mampu berdedikasi dan tidak gampang merasa puas, serta terbuka untuk berkolaborasi dengan banyak pihak.
“Usia hanyalah angka, kita masih bisa terus berkarya dan memberikan sumbangsih,” ungkapnya.
Tokoh perempuan yang lahir di Kota Tepian ini juga menekankan kepada para peserta untuk memiliki mental dan pola pikir yang strategis.
“Pemimpin harus mampu memaksimalkan kompetensinya, berpendirian teguh, proaktif, fleksibel, berpikir terbuka, percaya diri, antusias, teratur dan penuh dengan gagasan-gagasan,”tambahnya.
Diakhir sesi berbagi dan diskusi, Meiliana mengapreasiasi antusiasme peserta dan berharap materi yang disampaikannya dapat memberikan manfaat dan motivasi untuk semua.
“Semoga spirit, semangat peserta terus tumbuh dan prinsip kepemimpinan yang kreatif dan inovatif ini dapat diimplementasikan,” harapnya.
Untuk diketahui Meilina merupakan sosok perempuan yang aktif pernah sebagai PLH Gubernur Kaltim, PJ Walikota Samarinda, PJ. Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Kepala Pusat Kajian dan Pelatihan dan Pendidikan Aparatur III Lembaga Administrasi Negara (LAN) Samarinda, Saat ini setelah pengsiun sebagai PNS masih dipercaya Ketua Tim Percepatan Kepulauan Maratua, Komisaris Utama PT. JAMKRIDA, Wakil Ketua IKA Unmul, Ketua IPHI (Ikatan Persaudaraan Haji) wilayah Kaltim, Ketua DPW Lasqi Provinsi Kaltim, Ketua LK2S Provinsi Kaltim, Ketua PPUMI (Peberdayaan Perempuan UMKM Indonseia) Kaltim, Dewan Pakar DEKOMOPINWI Provinsi Kaltim, Penasehat Pengurus DPD. PAPRI Kaltim dan Ketua Paguyuban Arisan “GANBATE” Samarinda. (sw/pt)