Berita

Tingkatkan Implementasi Program 2024, TP-PKK Kaltim Fokus Penurunan Stunting Di Kaltim

  •   Rizky Kurniawan
  •   12 Januari 2024
  •   9:34pm
  •   Berita
  •   522 kali dilihat

Samarinda - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kaltim melakukan Rapat Koordinasi dan Sinergitas Program PKK dengan OPD Terkait bersama Pemerintah Provinsi Kaltim dalam hal ini Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim bertempat di Aula TP-PKK Provinsi Kaltim, Jalan M Yamin, Jumat (12/1).

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas implementasi program-program ditahun 2024, salah satunya fokus program pencegahan dan penurunan stunting di wilayah Kaltim.

Pj Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kaltim Yulia Zubir Akmal Malik mengatakan semenjak dilantik Oktober lalu menjadi Pj Ketua TP-PKK Kaltim. Ini menjadi rapat saya yang pertama untuk melaksanakan 10 program pokok PKK, sebagai mitra pemerintah dalam melaksanakan program pembangunan.

"Sudah sepatutnya TP-PKK dan Pemprov Kaltim bersinergi mengakomodir program PKK dalam merencanakan program instansi," ucap Yulia.

Menurutnya, kiprah PKK salah satunya bekerja sama dengan OPD, dan pihak-pihak swasta serta lembaga, sehingga program PKK mencakup lebih luas dan ikut mensejahterakan masyarakat.

Pada kesempatan itu juga Yulia meminta para kader TP-PKK bisa melakukan kontrol dan memantau kehidupan masyarakat sekitarnya untuk mencegah stunting dengan memberikan edukasi kepada para ibu hamil dan mengajak memeriksakan balitanya ke posyandu.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim Anwar Sanusi mengungkapkan rakor ini penting untuk mensinergikan program kegiatan yang ditetapkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis terkait saat menetapkan program kerja PKK, agar PKK benar-benar bisa berperan sebagai mitra pemerintah dalam pelaksanaan pembangunan.

“Sebagai contoh Pokja IV Kan membidangi kesehatan. Program kerjanya harus bersinergi dengan Dinas Kesehatan agar sasaran programnya lebih fokus dan instansi teknis terkait juga bisa mendukung pencapaiannya,” ujar Anwar Sanusi.

Lebih lanjut, Anwar menjelaskan saat Dinas Kesehatan melaksanakan program peningkatan kesehatan masyarakat, PKK bisa ikut terlibat dalam pelaksanaannya maupun programnya melalui pengembangan posyandu.

"Saya berharap melalui rakor ini, peran meningkatkan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga melalui program PKK bisa terwujud," ungkapnya.

Turut hadir Kepala DPTPH Kaltim Siti Farisyah Yana dan perwakilan perangkat daerah lingkup Pemprov Kaltim. (Rzk/ty)