Berita

Tekan Kasus Kematian Covid-19 Dengan Dorong Pembentukan Isoter

  •   Bagus Setiawan
  •   13 Agustus 2021
  •   10:07am
  •   Berita
  •   624 kali dilihat

Samarinda - Menekan angka kasus kematian diungkapkan Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto kini menjadi titik fokus Pemerintah dalam penanganan Covid-19.

Pernyataan tersebut disampaikannya saat memimpin Rapat Evaluasi PPKM Level 4 Luar Jawa-Bali secara virtual, Kamis (12/8).

Salah satu upaya yang dinilai perlu diperhatikan guna menekan tingkat kematian disebutkan Airlangga ialah dengan mendorong pembentukan isolasi terpusat.

“Jadi yang harus kita turunkan ke depan adalah tingkat kematian. Case Fatality Rate di Kaltim 3,1%, Kalsel 3,0%, Kalteng 2,9%, dan Kalbar 2,5% itu yang harus kita turunkan,” jelasnya.

Selain melalui isolasi terpusat, penurunan mobilitas turut diungkapkannya agar dapat menjadi perhatian. Pasalnya PPKM dinilai belum efektif menurunkan mobilitas masyarakat. Akibatnya tren penambahan kasus harian mulai kembali naik meski sempat mengalami penurunan. Oleh karena itu Airlangga mengimbau agar Kepala Daerah masing-masing provinsi di Kalimantan untuk dapat bekerjasama dengan Kapolda, Dandim, dan Kapolres terkait pembatasan mobilitas.

Berdasarkan ranking per kluster luar Jawa-Bali, dipaparkan Airlangga bahwa rata-rata mobilitas khususnya di luar area permukiman Kaltim mengalami penurunan sebanyak 14,12%. Penurunan mobilitas ini juga diikuti di semua tempat yaitu sebanyak 10,72%. Kendati demikian nyatanya peningkatan mobilitas masih didapati sebanyak 3,5% dari periode PPKM 26-2 Agustus 2021.

“Dengan situasi seperti ini, tentu kita perlu mempersiapkan diri bahwa ada penambahan tren. Kemudian capaian testing yang masih relatif rendah juga perlu kita selesaikan dalam beberapa hari kedepan. Selain itu, vaksinasi diharapkan di Kalimantan bisa mencapai target yang sama secara nasional,” pungkasnya.