Sosialisasi Uji Beban Usulan Jabatan Fungsional, Percepat Implementasi SPBE
Samarinda - Kementerian Komunikasi dan Informatika RI melalui Dirjen Aplikasi Informatika Direktorat Tata Kelola Aplikasi Informatika melaksanakan Sosialisasi Uji Beban Usulan Jabatan Fungsional Bidang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) melalui virtual zoom meeting, Rabu (14/6/2023).
Kegiatan tersebut dalam rangka pelaksanaan program usulan Jabatan Fungsional Bidang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang SPBE.
Diikuti baik dari instansi kementerian pusat, organisasi Perangkat Daerah (PD) serta Dinas Kominfo baik dari tingkat Provinsi Kabupaten Kota se Indonesia.
Mengawali acara, Analis Kepegawaian Ahli Madya Biro Kepegawaian Kementerian Komunikasi dan Informatika RI Meirna Tri Puspita mengatakan, uji beban ini bukan merupakan suatu ujian atau tes, namun hanya mendapatkan suatu gambaran atau pemetaan dari pekerjaan, terutama fungsional (pranata komputer) yang tidak terakomodir.
"Kami harapkan peserta dapat mengisi google form dengan baik real (nyata) tidak mengada ngada untuk gambaran itu didapatkan. Sehingga, Menpan dan BKN sendiri bisa menilai apakah pekerjaan ini bisa ditarik sebagai pekerjaan analis aplikasi SPBE,"harap Mierna.
Sementara itu Ketua Tim Tata Kelola SPBE, Dirjen Aplikasi Informatika Kemenkominfo RI Jusuf A Simatupang menuturkan bahwa pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari terkait dengan usulan Jabatan Fungsional Penata Kelola Informatika SPBE.
"Kita akan mencoba melihat dan mengisi dari lingkup kegiatan termasuk didalamnya butir-butir kegiatan yang nanti menjadi tugas dalam hal penata kelola informatika SPBE,"ucapnya.
Sebagaimana diketahui, di kegiatan sebelumnya bahwa Jabatan Fungsional Penata Kelola Informatika SPBE ini dalam rangka untuk membentuk dan mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dalam hal pengelolaan SPBE.
Ia mengatakan pertemuan ini akan berfokus dua hal yakni, penata kelolaan aplikasi SPBE dan Pengelolaan Infrastruktur SPBE.
"Baik yang lingkupnya secara Nasional maapun yang nanti lingkupnya ada di Instansi daerah,"urai Jusuf.
Nantinya, lanjut Jusuf sebelum mengisi formulir yang akan diberikan, dari Tim Direktorat Tata Kelola Aptika Kemenkominfo RI akan menyampaikan uraian lingkup kegiatan sampai pada butir butirnya di masing masing lingkup kegiatan.
"Sehingga akan memberikan gambaran secara utuh terkait dengan jabatan fungsional ini,"jelas Jusuf.
Hasil dari pengisian Google Form terkait dengan uji beban ini, lanjutnya akan ditindak lanjuti dengan melakukan kegiatan verifikasi kalau sudah dilakukan pengisian uji bebannya secara menyeluruh.
"Sehingga nantinya akan ada verifikasi yang direncanakan, memang ada di tiga lokasi yang nanti akan dilihat dari instansi pusat maupun daerah yang ada di wilayah barat tengah dan timur,"tambahnya.
Dalam penyusunan lingkup dan butir kegiatan ini tentu pihaknya juga berkolaborasi dan dibantu oleh sektor pendidikan, dari Universitas Indonesia.
"Semoga acara ini bermanfaat dan memberikan masukan yang baik terkait dengan usulan jabatan fungsional penata kelola SPBE,"tutup Jusuf.
Diketahui proses uji beban kerja jabatan fungsional penata kelola informatika SPBE merupakan tahapan pengusulan atau pembentukan suatu jabatan fungsional baru.
Pelaksanaan uji beban juga merupakan bentuk penguatan sesuai dengan amanah mengenai perpres SPBE, dimana Kominfo sendiri merupakan pemegang domain untuk aplikasi serta infrastruktur SPBE.
Setelah menginput kemudian akan diolah hasilnya dan divalidasi oleh Kemenpan RB serta BKN. Nanti akan ada hasil rekomendasinya untuk diteruskan kedalam bentuk rancangan Permenpan.
Acara dirangkai dengan Pemaparan dan sesi diskusi tanya jawab dari para peserta zoom meeting. (rey/pt)