Sosialisasi ST2023: Membangun Kerjasama Optimal untuk Data Pertanian Berkualitas
Sosialisasi ST2023: Membangun Kerjasama Optimal untuk Data Pertanian Berkualitas
Samarinda – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Timur menggelar Sosialisasi Sensus Pertanian Tahun 2023, Selasa (29/05/2023).
Sebanyak 40 orang peserta dari berbagai lingkup mulai dari perwakilan Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Kelompok Tani dan Petani Milenial, Asosiasi Kehutanan Asosiasi Kelapa Sawit dan Asosiasi Nelayan, serta Perwakilan Usaha dan Perusahaan Pertanian.
Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Midtown Samarinda ini bertujuan memberikan penjelasan dan pemahaman tentang kegiatan Sensus Pertanian 2023, serta peningkatan koordinasi dan komunikasi yang baik antar BPS, pemerintah daerah, masyarakat dan pelaku usaha pertanian terkait pelaksanaan sensus pertanian 2023.
Data statistik dasar sektor pertanian secara lengkap dan menyeluruh dikumpulkan melalui kegiatan Sensus Pertanian. Berdasarkan Undang-undang Nomor 16 tahun 1997 tentang Statistik, penyelenggaraan Sensus Pertanian menjadi tugas dan tanggung jawab Badan Pusat Statistik (BPS).
Mengusung tema “Pemanfaatan Data ST2023 dalam Penyusunan Strategi Pembangunan Pertanian dalam Arti Luas” Sosialisasi yang dikemas dalam bentuk Focus Group Discussion (FGD) ini dibuka oleh Kepala BPS Provinsi Kaltim Yusniar Juliana. Dalam sambutannya, ia berharap melalui forum ini dapat menjadi ruang untuk berdiskusi dan saling memberikan masukan dan saran terhadap pelaksanaan Sensus Pertanian (ST) tahun 2023
“Sosialisasi ST2023 ini menjadi salah satu sarana kami untuk menyebarluaskan informasi terkait program kegiatan BPS. Harapannya dalam forum ini kita sama-sama bisa berdiskusi, kami juga bisa mendapat masukan, serta kami ingin mengajak kita semua untuk berperan dalam menyukseskan sensus pertanian tahun 2023, ” ajaknya.
Oleh karena itu, Yusniar pun menambahkan, diperlukan kerjasama yang apik antar satu sama lain, terutama kepada para responden agar dapat mengisi data dengan sebenar-benarnya agar dapat diperoleh data yang sesuai dan berkualitas.
“Karena kualitas data itu menentukan apakah kebijakan yang disusun sudah tepat sasaran atau belum. Dan tentunya kualitas yang baik dari data ini bisa diperoleh jika semua berperan dengan optimal sesuai tugasnya masing-masing. Mulai dari responden, petugas lapangan, pengolah data, seluruh pihak intinya diharapkan dapat saling bekerjasama, ”sambungnya.
Selain Kepala BPS Kaltim, kegiatan ini menghadirkan narasumber lain yang ahli di bidangnya yakni Akademisi Universitas Mulawarman H.M Aswin, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Agustina Rahmawati, Dinas Pangan, Tanaman Pangan, dan Holtikultura Provinsi Kalimantan Timur Irma Masrurah. (sef/pt)