Berita

Sharing Session Bersama Warganet, Faisal Bicara Peran Inovasi Teknologi untuk Bisnis

  •   Khajjar Rohmah
  •   17 Januari 2024
  •   9:00am
  •   Berita
  •   399 kali dilihat

Samarinda – Dunia bisnis kini telah memasuki era revolusi industri 5.0 yang melibatkan perkembangan teknologi dalam meningkatkan digitalisasi sektor ekonomi. Pelaku usaha baik dari kelas mikro, menengah, dan besar kini dituntut untuk menguasai teknologi demi memacu peningkatan bisnis yang signifikan.

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal pun tak boleh ketinggalan dalam pemanfaatan inovasi teknologi dalam bisnis. Para pelaku UMKM harus mampu menciptakan peluang cuan dari digitalisasi industri yang kini berkembang pesat.

Dalam konteks inovasi teknologi digital, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Timur (Kadiskominfo Kaltim) Muhammad Faisal, turut berbagi pemahaman terkait pemanfaatan inovasi teknologi di dunia bisnis.

Hal itu ia sampaikan saat menjadi narasumber dalam acara sharing session Biz Talk bersama warganet yang digelar oleh Indibiz Borneo dengan tema, “Peran Inovasi Teknologi untuk Bisnis” secara daring melalui Zoom Meeting dan Instagram Live, Rabu (17/1/2024).

Faisal menyebut, percepatan digitalisasi industri terjadi saat pandemi COVID-19 beberapa waktu lalu. Saat itu, mau tak mau pelaku bisnis melakukan inovasi teknologi untuk beralih ke digital marketing dalam memasarkan produk kepada konsumen. Pola digitalisasi industri ini masih bertahan pasca pandemi COVID-19. Namun diakui olehnya, tak semua UMKM lokal mampu bertahan dalam menggunakan skema digital marketing.

“Berakhirnya COVID, terjadi seleksi alam pada UMKM yang sudah menjalankan inovasi teknologi. Ada yang barhasil, ada yang tersendat, bahkan stuck. Tapi jangan jadikan itu alasan untuk menyerah. Sebaliknya, menjadi tantangan untuk terus maju. Inovasi teknologi dalam digitalisasi industri bisa dipelajari selama ada kemauan,” ungkap Faisal.



Mantan Kepala Dinas Perindustrian (Kadisperin) Kota Samarinda ini juga menyebut, kehadiran inovasi teknologi dapat dirasakan manfaatnya bagi pelaku bisnis. Contoh sederhana, adalah  kehadiran berbagai aplikasi yang mendukung fitur-fitur digital marketing. Termasuk kehadiran media sosial (medsos) yang kini menjadi salah satu platform digitalisasi industri.

“Kita semua terbantu sekali dengan kehadiran teknologi digital. Perkembangan medsos bisa dimanfaatkan untuk pemasaran, efisiensi modal, dan memperluas segmen pasar yang lebih luas,” tandas Faisal.



Ia pun memberikan contoh riil, pelaku bisnis lokal asal Samarinda yang mampu menjual produknya hingga ke mancanegara melalui digital marketing. Dia adalah Irwan Wiryadinata Produsen Kostum Superhero yang telah memasarkan produknya ke berbagai belahan dunia.

“Irwan ini menjual kostum Spiderman sampai ke Amerika, Eropa, dan Australia. Ini bukti nyata betapa teknologi informasi dengan digital marketing bisa membantu pelaku usaha lokal seperti Irwan,” kata Faisal.

Kendala yang sering dialami para pelaku UMKM dalam pemanfaatan digital marketing adalah kesulitan meng-update konten pemasaran produk. Mengatasi itu, Faisal membagikan tips dengan menggunakan berbagai aplikasi teknologi digital yang menyediakan fitur-fitur konten pemasaran produk. Misalnya seperti mendesain foto produk menggunakan Canva, membuat video produk dengan template yang disediakan berbagai aplikasi editor video, serta meningkatkan followers media sosial untuk menarik minat konsumen.

“Intinya coba terus, intropeksi, dan evaluasi. Kalau masih tetap stagnan, mungkin perlu memikirkan untuk mencoba peluang bisnis baru,” tambah Faisal.



Sesi sharing tentang inovasi teknologi untuk bisnis itu ditanggapi secara interaktif oleh warganet. Banyak yang mengajukan pertanyaan seputar teknologi digital dan digitalisasi industri kepada praktisi komunikasi digital ini.

Terakhir, Faisal menyampaikan pesan agar para pelaku UMKM lokal dapat terus bersemangat dalam memanfaatkan digital marketing untuk pengembangan usaha yang lebih baik. (KRV/pt)