Berita

Seminar Nasional IKA ITS 2024: Membangun Solidaritas dan Kontribusi Alumni ITS Menuju Indonesia Emas

  •   Ade Putri
  •   25 Mei 2024
  •   7:24pm
  •   Berita
  •   176 kali dilihat

Samarinda - Seminar Nasional Ikatan Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (IKA ITS) 2024 digelar di Rumah Jabatan Gubernur pada Sabtu (25/5/2024).

Mengusung tema "Membangun Solidaritas dan Kontribusi Alumni ITS Menuju Indonesia Emas," acara ini berlangsung meriah di Samarinda. Samarinda yang menjadi kota pertama dari rangkaian kegiatan yang akan dilanjutkan di Batam, Surabaya dan Jakarta.

Acara ini merupakan bagian dari kongres yang dijadwalkan akan berlangsung pada bulan Agustus mendatang, dengan Samarinda sebagai kota pembuka rangkaian kegiatan tersebut.

Ketua Perwakilan Wilayah IKA ITS Kaltim, Ibayasid, menyampaikan seminar ini bertujuan untuk memberikan kontribusi nyata dari ITS kepada pemerintah dalam bidang pembangunan berkelanjutan, sekaligus memotivasi para alumni untuk terus berkontribusi pada pembangunan pemerintah dan institusi.

“Tujuan kegiatan ini adalah sebagai kontribusi ITS kepada pemerintah dalam bidang pembangunan berkelanjutan menuju Indonesia Emas serta sebagai motivasi bagi para alumni agar senantiasa berkontribusi pada pembangunan pemerintah dan institusi,” ujarnya.

Di tempat yang sama Ketua Umum PP IKA ITS, Soetopo Kristanto, menambahkan bahwa seminar nasional ini akan ditutup dengan menghadirkan tokoh-tokoh penting yang diharapkan dapat menyumbangkan pemikiran berharga untuk menciptakan Indonesia Emas.

“Akhir dari kegiatan ini diharapkan nantinya dapat menyampaikan pandangan-pandangan kepada pemangku kepentingan di Kaltim dalam rangka mensukseskan Ibu Kota Negara (IKN),” kata Soetopo.

Sementara,PJ Gubernur Kaltim, Akmal Malik, yang menjadi keynote speaker, memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan seminar nasional IKA ITS perdana di Samarinda.

Menurutnya, tema "Framework Infrastruktur Cerdas di Smart City" sangat relevan dengan penerapan smart city di pelosok daerah di Indonesia.

"Dengan adanya smart city, dapat mendorong peningkatan kualitas hidup masyarakat. Saya berharap agar seluruh peserta dapat memanfaatkan momen ini sehingga dapat mewujudkan Indonesia Emas di tahun 2045," ujarnya.

Adapun Seminar ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika serta perwakilan dari Ikatan Alumni Universitas Brawijaya, Universitas Airlangga, Universitas Diponegoro, dan Universitas 17 Agustus Samarinda.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang berbagi ilmu dan pengalaman, tetapi juga memperkuat jaringan alumni ITS di seluruh Indonesia, berkolaborasi untuk mencapai visi besar Indonesia Emas 2045. (Ade/pt)