Berita

Sekda Paparkan Isu Stategi IKN Dan Sejarah Kaltim Kepara Peserta Lemhannas

  •   Bagus Setiawan
  •   10 Juni 2024
  •   8:15pm
  •   Berita
  •   334 kali dilihat

Samarinda - Pemerintah Kalimantan Timur menerima kunjungan peserta Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LXVII Tahun 2024 Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhannas RI) di Pendopo Odah Etam, Kompleks Kantor Gubernur Kaltim, Senin 10 Juni 2024.

Sekretaris Daerah Kaltim Sri Wahyuni mewakili Pj Gubernur Kaltim menyambut para peserta. Dalam paparannya Sekda Kaltim membahas tentang IKN, dimana menjadi tujuan dan rujukan secara regional, nasional bahkan internasional di Kaltim.

Tidak terlepas kehadiran Kalimantan Timur sebagai mitra strategis ibu kota baru Negara Kesatuan Republik Indonesia, Ibu Kota Nusantara (IKN) dulu orang bilang belum ke Kaltim jika belum menyusuri Sungai Mahakam dan melihat satwa serta budaya asli (suku Dayak).

“Tapi sekarang, orang belum ke Kaltim, kalau belum ke Ibu Kota Nusantara”candanya.

Sekda Sri menerangkan potensi Kaltim dari perspektif sumber daya alam, sumber daya manusia, ekonomi, lingkungan dan sosial, seni budaya serta wisata.

Juga menjelaskan upaya Kaltim mempersiapkan diri sebagai daerah penyangga sekaligus mitra strategis Ibu Kota Nusantara.

Dimana dalam kapsul waktu ada tujuh cita-cita masyarakat Kaltim. Dan salah satu keinginan itu adalah 70 tahun nanti Kaltim menjadi ibu kota negara.

Sekda pun kembali menceritakan sejarah bermula dari abad ke IV masa Kerajaan Hindu tertua di Nusantara ada di Benua Etam Kalimantan Timur.

“Ibu Kota Nusantara ditetapkan di bumi Benua Etam, bagi kami seperti pendulum yang bergerak kembali,” kisahnya.

Selain itu, di abad ini pula membuktikan kebesaran bangsa Indonesia mengenal literasi dan keluar dari jaman pra sejarah. (Bgs/ty)