Berita

PWI Harap Pemerintah Wujudkan Insentif Ekonomi Bagi Pers

  •   prabawati
  •   11 Februari 2021
  •   5:03pm
  •   Berita
  •   453 kali dilihat

Samarinda---- Krisis ekonomi akibat pendemi telah mengakibatkan performa industri madia menurun. Sejumlah perusahaan gulung tikar akibat tidak bisa menjalankan roda perekonomian di tengah Pandemi Covid-19.

"Sejumlah media diperkirakan hanya mampu bertahan hidup dalam hitungan bulan," ungkap Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Atal S Dapari, pada peringatan Hari Pers Nasional (HPN) baru-baru ini.

Dirinya meminta Pemerintah untuk memberikan perhatian kepada perusahaan media di tengah pandemi. Bantuan tersebut berupa insentif ekonomi bagi pelaku media untuk memastikan mereka tetap eksis ditengah pandemi.

"Pak Presiden, mohon dengan sangat insentif ekonomi untuk industri pers Nasional yang pernah dijanjikan Pemerintah dapat segera diwujudkan,"ujar Atal

Tak hanya kesejahteraan media dimasa pandemi, media juga dihadapkan pada masalah lain yang dihadapi Pers Nasional adalah krisis eksistensi akibat disrupsi digital. Tekanan disrupsi muncul bersamaan makin kuatnya penetrasi perusahaan platform digital Indonesia dan dunia.

Menurutnya perkembangan pesat media sosial mesin pencari dan situs e-commerce menguncang daya hidup media konvensional cetak radio dan TV.

Platform digital makin mendominasi ranah media makin berpengaruh pada kehidupan publik dapat iklan dan menggeser kedudukan media massa konvensional.

Ia berharap Pemerintah dapat menyusun regulasi ketat bagi platform digital, demi terwujudnya iklim bisnis yang sehat antara platform digital dan perusahaan media.

Lanjutnya Perlu rumusan aturan yang lebih transparan, adil dan menjamin kesetaraan platform digital dan media.

Dimana Pemerintah hadir mengatur hal tersebut secara proposional dan partisipatif, sehingga tercipta iklim bisnis yang setara dan adil. (Prb/ty)