Berita

Presiden Apresiasi Kepala Daerah Atas Keberhasilan Penanganan COVID-19

  •   Khajjar Rohmah
  •   18 Januari 2023
  •   4:27pm
  •   Berita
  •   345 kali dilihat

Jakarta - Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi seluruh Kepala Daerah tingkat Provinsi dan kabupaten/kota atas keberhasilan penanggulangan Pandemi COVID-19. Hal itu disampaikan RI 1, dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah dan Forkompinda Tahun 2023 di Sentul International Convention Center (SICC) Bogor, Selasa (17/1/2023) kemarin.

Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Ir Isran Noor hadir langsung dalam Rakornas yang dihadiri oleh jajaran Kabinet Indonesia Maju, Panglima TNI, Kepala Kepolisian RI (Kapolri) dan Jaksa Agung itu.


Dalam arahannya, Presiden Jokowi berterima kasih atas dukungan para gubernur, bupati, wali kota, serta TNI dan Polri dalam upaya penanganan pandemi COVID-19 dan keberhasilan mengelola ekonomi tetap tumbuh positif.

"Ini berkat kerja keras kita bersama. Kita masih ingat waktu pandemi. Kita pontang panting mencari APD. Pontang panting mencari yang namanya masker. Pontang panting mencari vaksin. Sampai datang delta, kita pontang panting mencari oksigen," kata Presiden Joko Widodo mengawali sambutannya.

Namun berkat kerja keras semua pihak, Pandemi di Indonesia dapat ditanggulangi dengan baik. Hingga saat ini, tercatat sudah disuntikkan sebanyak 448 juta suntikan vaksin. Menurut Presiden kerja ini tidak gampang, tapi Indonesia mampu melakukannya dengan baik. Semua karena dilakukan secara bersama dari pemerintah pusat hingga ke tingkat RT.

"Tanyakan ke negara lain apakah ada penanganan COVID-19 setotal kita. Kita ini total football saat itu," bangga Presiden.

Presiden juga menyinggung pertumbuhan ekonomi pasca pandemi dalam Rakornas yang mengusung tema: Penguatan Pertumbuhan Ekonomi Pengendalian Inflasi. Jokowi mengungkapkan, ekonomi Indonesia tumbuh positif sekitar 5,3 persen sementara inflasi 5,5 persen.

"Kita patut bersyukur karena di negara lain, inflasi ada yang tembus 92 persen. Eropa sendiri 90,2 persen," beber Jokowi.



Mantan Wali Kota Solo ini, juga berpesan kepada seluruh kepala daerah yang hadir, agar fokus pada upaya penanganan kemiskinan ekstrem yang direncanakan nol persen pada 2024.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Kaltim Isran Noor menyampaikan, secara umum kondisi Kaltim dalam keadaan baik.

Untuk penanganan COVID-19 sendiri, Kaltim masuk dalam lima Provinsi teratas di Indonesia.

Untuk pertumbuhan ekonomi, triwulan III 2022 Kaltim mengalami pertumbuhan sebesar 5,28 persen secara year on year. Sedangkan ekonomi Kaltim kumulatif triwulan I-2022 hingga triwulan III-2022 terhadap triwulan I-2021 sampai triwulan III-2021 mengalami pertumbuhan sebesar 3,53 persen.

"Provinsi Kalimantan Timur menyumbang kontribusi tertinggi pada penyusunan nilai tambah regional Kalimantan sebesar 54,76 persen dengan pertumbuhan year on year sebesar 5,28 persen,” beber Gubernur Isran.



Pengendalian inflasi di Kaltim juga berjalan cukup baik. Inflasi tahun kalender tercatat sebesar 5,11 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun sebesar 5,83 persen.

Sementara persentase penduduk miskin di Kaltim pada September 2022 sebesar 6,44 persen atau 242.300 orang. (KRV/pt)

Sumber: Biro Adpim Setdaprov Kaltim