Berita

Plt Sekda Buka Secara Resmi Kick Off Meeting PPSP Tahun 2022

  •   Rizky Kurniawan
  •   31 Mei 2022
  •   5:15pm
  •   Berita
  •   420 kali dilihat

Samarinda - Kick off meeting yang digelar secara hybrid (offline dan online) dengan tema Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) Tahun 2022 dibuka oleh Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur Riza Indra Riadi, yg juga selaku Ketua Pokja AMPL Provinsi Kaltim di ruang Heart of Borneo (HoB) Lantai 2 Kantor Gubernur Kalimantan Timur, Selasa (31/5).

 

Plt Sekda Provinsi Kaltim Riza Indra Riadi mengatakan kick off meeting ini merupakan semangat untuk mewujudkan pembangunan AMPL yg lebih baik lagi. Didasarkan pada semangat memberikan pelayanan dasar terbaik kepada masyarakat yang menjadi salah satu program prioritas pembangunan daerah Provinsi Kaltim. (Rzk/ty).

 

"Dalam visi Berani Untuk Kalimantan Timur Berdaulat yang diusung Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim, Isran Noor-Hadi Mulyadi, khususnya dalam misi ketiga yaitu Berdaulat dalam Pembangunan Infrastruktur Kewilayahan. Ini juga didorong semangat memberikan dan memenuhi kebutuhan dasar masyarakat," ucap Riza.

 

Riza menyebutkan pada 2020 Pokja AMPL Provinsi Kaltim telah menjalankan perannya mengawal implementasi pembangunan AMPL di kabupaten/kota. Dimulai dari memfasilitasi penyusunan baseline dan dilanjutkan dengan pendistribusian target pembangunan air minum dan penyehatan lingkungan kabupaten/kota di Kaltim.

 

Lanjutnya, Pemprov Kaltim sampai dengan 2024 pada sektor air limbah domestik menargetkan tidak ada lagi rumah tangga yang mempraktikkan buang air besar sembarangan (BABS), serta 90 persen akses layak layanan air limbah, termasuk didalamnya adalah 15 persen akses aman.

 

"Yang perlu menjadi perhatian, belum seluruh kabupaten/kota di Kaltim mengalokasikan anggaran untuk pembangunan sanitasi. Seharusnya minimal 2 persen dari APBD di masing-masing daerah. Karena jika tidak, bagaimana untuk membangun sarana dan prasarana sanitasi baru, memelihara yang sudah dibangun saja akan sulit," kata Riza. (Rzk/ty).