Berita

Pintu Umroh Dibuka, Kemenag Kaltim Tunggu Juknis Pusat

  •   prabawati
  •   27 Oktober 2021
  •   1:17pm
  •   Berita
  •   297 kali dilihat

Samarinda - Pemerintah Arab Saudi telah mengizinkan jemaah dari luar negaranya untuk melakukan ibadah umroh. Tentunya hal ini menjadi angin segar untuk jamaah Indonesia khususnya di Kalimantan Timur.

Kepala Bidang penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Kaltim Ahmad Ridhani menuturkan terdapat 8.375 calon jamaah umroh asal Kaltim yang masuk dalam daftar tunggu siap untuk diberangkatkan ke tanah suci, namun pihaknya masih menunggu petunjuk teknis (Juknis) pusat.

Kanwil Kemenag Kaltim sebutnya, belum menerima regulasinya dari pemerintah pusat termasuk kapan pemberangkatannya. Berdasarkan informasi juknis terkait pemberangkatan jamaah umroh tersebut masih dikoordinasikan dengan tiga Kementerian yakni Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan dan Kementerian Luar Negeri.

"Kita masih menunggu keputusan pemerintah pusat mudah-mudahan dalam waktu dekat ini kita sudah menerima regulasi termasuk persyaratannya,"ungkapnya saat menjadi pembicara di dialog keran umroh dan haji mulai dibuka, belum lama ini.

Dia meminta para calon jamaah umroh Kaltim yang tertunda keberangkatannya karena pandemi tidak menunggu terlalu lama untuk menunaikan ibadah ke tanah suci.

Lebih lanjut dia menjelaskan terdapat skenario dalam ibadah umroh ke depan  yaitu jamaah umroh harus mengikuti ketentuan dari Arab Saudi. Kemudian jamaah wajib mengikuti protokol kesehatan ketat sebelum keberangkatan sesat sebelum pelaksanaan ibadah umroh  dan saat kembali ke tanah air, seperti karantina.

Selanjutnya, keberangkatan dan kepulangan jamaah akan dilaksanakan terpadu satu pintu dari bandara Soekarno Hatta.

"Kalau dulu keberangkatan bisa langsung lewat Balikpapan, Singapore dan langsung Arab Saudi, tapi sekarang tidak harus ke badara Soekarno Hatta dulu, semua jemaah haji dari Indonesia berangkatnya dari sana,"terangnya.

Kembali dibukanya ibadah umroh bagi jemaah Indonesia, dia meminta jamaah untuk mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya baik dari segi kesehatan maupun kesiapan fisik agar nantinya saat menjalankan ibadah berjalan dengan baik sehingga umroh bernilai ibadah.

"Kita berdoa semoga Covid ini berakhir, sehingga nantinya bisa juga memberangkatkan jemaah haji, karena sampai saat ada daftar tunggu jamaah mencapai 75 ribu yang menunggu kapan bisa berangkat,"pintanya (Prb/ty).