Perlu Sinergi Tangani Covid-19

•   resa septy
•   25 Februari 2021
•   7:19pm
•   Berita
•   352 kali dilihat

SAMARINDA – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Yudha Pranoto menyampaikan bahwasannya sinergitas semua stakeholder dari Kabupaten/Kota maupun Provinsi sangat diperlukan khususnya dalam penegakan sanksi-sanksi penanganan Covid-19 dilapangan.

Hal tersebut disampaikannya saat membuka Rapat Koordinasi Satuan Tugas Penanganan Covid-19 di Ruang Ruby Hotel Mercure Samarinda, Kamis (25/02/2021).

Kagiatan ini diikuti oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dari berbagai Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Timur. Turut hadir pembicara dalam rakor diantaranya Direktur RSUD AWS Samarinda, dr David Hariadi Masjhoer, Kasi Ter Korem 091/ASN, Letkol Inf Bram Pramudia dan Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kaltim, dr Setyo Budi Basuki.

Yudha menuturkan bahwa perlunya menggugah masyarakat agar selalu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Dalam hal ini, menurutnya berbagai tokoh dapat dilibatkan diantaranya seperti tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tokoh perempuan.

“Perlu menggugah masyarakat, karena masyarakat kita ini masih banyak yang kurang peduli terhadap penyakit ini (Covid-19). Mereka menganggap penyakit ini penyakit biasa, tidak menular. Kenyataannya kita lihat masih banyak masyarakat yang berkeliaran tanpa menggunakan masker. Itu artinya masih banyak yang kurang peduli,” ucap Yudha.

Selain itu, para pejabat dan pemuka masyarakat  seyogyanya dapat memberikan contoh baik dalam penanganan Covid-19. Hal ini tentu sebagai bentuk upaya menggerakan sikap tanggap masyarakat dalam beradaptasi dengan pola kebiasaan baru di tengah pandemi Covid-19, papar Yudha.

“Tugas kita semua sekarang adalah mereduksi daripada penyakit Covid-19 ini, atau mengurangi karena sebagian besar sudah terjangkit dan bagaimana cara penanganannya pengurangannya tentu dari sinergitas kita semua,” tutup Yudha. (resa/pt)