Penguatan Subtansi Pemberitaan dalam Konten Media Pemerintahan
Batu - Diseminasi informasi dari instansi pemerintahan masih menjadi informasi favorit bagi masyarakat. Karena terbukti akurat dan valid. Untuk itu, penguatan subtansi pemberitaan harus terus dilakukan dalam pengelolaan konten media pemerintahan.
Hal itu disampaikan Lenny Martarina selaku Sub Koordinator Sub Subtansi Media Publik Diskominfo Provinsi Jawa Timur (Jatim) saat menjadi pemateri dalam Workshop Pengelolaan Konten Media pada Instansi Pemerintah Daerah.
Penguatan subtansi pemberitaan, menurut Lenny, menjadi sangat penting dalam produk informasi publik dari pemerintah. Karena di era derasnya arus informasi saat ini, sangat rentan beredar informasi palsu di tengah masyarakat. Produk pemberitaan dari pemerintahan diharapkan menjadi media penjernih informasi yang menyajikan pemberitaan valid dan faktual.
"Apalagi sekarang ini, akses internet dari masyarakat itu besar sekali. Mencapai 204,7 juta jiwa yang mengakses dunia maya. Dan 68,9 persen dari total penduduk Indonesia itu aktif di medsos. Jadi kita juga harus aktif dalam produksi informasi melalui internet dan media sosial," jelas Leny di hadapan peserta Workshop Pengelolaan Konten Media pada Instansi Pemerintah Daerah di Hotel Aston Inn Batu, Senin (8/5/2023).
Lenny pun menuturkan, Diskominfo Provinsi Jatim sangat aktif dalam menyajikan informasi publik setiap hari. Baik dalam bentuk straight news, foto berita, video, dan infografis.
"Pengelolaan konten media kami, ada di medsos dan website. Punya infografis setiap hari, di situ kami banyak mengeluarkan informasi. Kami punya Jatim News Room dengan tim 30 orang. Terdiri dari 10 reporter, 10 fotografer, videografer dan desainer grafis," terang Pranata Humas Ahli Muda Diskominfo Jatim ini.
Aktifnya Diskominfo Jatim dalam produksi konten media ini, diapresiasi oleh pemerintah pusat. Diskominfo Jatim pernah dinobatkan sebagai media internal terbaik se-Indonesia dan pengumpul berita terbaik se-Indonesia dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo).
"Kami juga memiliki produk video berita namanya Info Jatim, itu terbit setiap pekan. Semua produksi murni dari tim internal Diskominfo Jatim," tandasnya lagi.
Kualitas produksi konten media publik ini tak terlepas dari sumber daya manusia (SDM) yang menguasai bidang komunikasi, informasi, dan IT. Karena itulah ia berpesan kepada Diskominfo provinsi dan kabupaten/kota di Kaltim untuk memperkuat tim internal pengelolaan konten media. Terutama, yang menguasai 4 pilar literasi digital. Yakni digital skills, digital ethics, digital culture dan digital safety. (KRV/pt)