Penanaman Padi Seribu Hektar Secara Simbolis Oleh Gubernur Kaltim
Tenggarong - Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura (DPTPH) Provinsi Kalimantan Timur melaksanakan acara gerakan tanam padi seribu hektar. Gerakan yang di pusatkan di kelompok tani Citarum Kelurahan Bukit Biru tersebut dihadiri langsung Gubernur Kaltim untuk meresmikan acara yang berlangsung di Kelurahan Bukit Biru, Kabupeten Kutai Kertanegara, pada Senin (3/7) pagi.
Gubernur Kaltim Isran Noor mengatakan kegiatan ini merupakan gerakan penanaman padi seribu hektar secara simbolis. Dimana gerakan ini menindaklanjuti instruksi dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia untuk mengantisipasi kemungkinan kita di Indonesia terkena pengaruh el nino atau cuaca panas.
Cuaca panas ini sudah di perkirakan oleh badan meteorologi, klimatologi dan geofisika pada bulan Agustus merupakan puncak nya. Oleh sebab itu di seluruh provinsi, kabupaten dan kota diminta untuk mengantisipasi.
"Untuk itu kita lakukan penanaman seribu hektar per kabupaten dan kota yang memiliki potensi area penanaman padi," tutur Isran.
Sementara, Plh Kepala Dinas Pangan TPH Provinsi Kaltim, Rini Susilawati menyampaikan kegiatan gerakan tanam seribu hektar per kabupaten diharapkan lebih luas lagi, tidak hanya seribu hektar saja.
"Dalam penamaan seribu hektar ini tidak hanya tanaman padi saja. Tapi juga jagung dan komoditas lainnya, yang jelas untuk sumber karbohidrat. Karena kita juga ingin produksi pangan lokal di giatkan kembali," terang wanita yang akrab disapa Rini itu.
Kemudian, kata Rini, sebenarnya dengan keterkaitan dampak iklim yang di sebabkan el nino yang terjadi pada tahun ini bisa dikatakan cobaan juga bisa menjadi anugerah.
"Karena lahan kita kan, lahan tadah hujan. Jadi kemungkinan besar kita masih bisa menggelar panen raya dengan jenis padi varietas Mekongga. Untuk itu kita harapkan kepada petani dan kelompok tani untuk berlomba-lomba kejar tanam dalam menjaga ketersediaan produksi tanaman padi khususnya di wilayah Kaltim," harap Rini.
Sementara itu, Bupati Kukar Edi Damansyah, melalui Asisten II Pemkab Kukar, Wiyono menambahkan bahwa untuk capaian produktivitas padi di Kabupaten Kukar pada tahun 2022 sebanyak 106.117, 23 ton gabah kering giling atau jika dikonversi menjadi beras sebanyak 61.725, 02 ton. Capaian sebanyak ini diperoleh dari lahan seluas 26.444,70 hektar di Kabupaten Kukar.
"Guna mensukseskan gerakan tanam padi seribu hektar sebagai program dari Pemprov Kaltim. Maka kita dari Pemkab Kukar mendorong para kelompok tani yang ada di Kelurahan Bukit Biru, Kecamatan Tenggarong ini untuk bersinergi dan bersama-sama mengupayakan meningkatnya produktivitas beras di wilayah Kaltim pada musim panen tahun 2023 ini maupun di masa panen yang akan datang," pungkasnya. (Bgs/ty)