Berita

Pemprov Gelar Training Center Kafilah Kaltim untuk MTQ Nasional Kalsel

  •   Khajjar Rohmah
  •   27 September 2022
  •   11:03am
  •   Berita
  •   469 kali dilihat

Samarinda – Sebanyak 54 peserta kafilah Kaltim pada Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional, akan mendapat pembekalan dan pelatihan selama dua pekan dalam Training Center (TC) yang digelar oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim). Training Center (TC) ini dilakukan sebelum keberangkatan menuju MTQ Nasional XXIX di Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Oktober mendatang.

Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdaprov Kaltim, Andi Muhammad Ishak selaku kepala pelaksana Training Center mengatakan, TC ini menjadi sarana pembekalan Kafilah Kaltim yang mengikuti MTQ Nasional. Terutama, untuk memperkuat dan memantapkan kesiapan mental para kafilah.

“TC ini penting dilakukan agar bisa memberi kesiapan lebih jauh lagi pada kafilah. Pasca MTQ Provinsi kemarin, pembinaan yang sebelumnya dilakukan kabupaten/kota, sekarang diambil alih oleh Pemprov.” Hal tersebut disampaikan Andi Muhammad Ishak pada acara Pembukaan Training Center MTQ Nasional XXIX, di Hotel Bumi Senyiur Samarinda, Senin (26/9/2022).



Pelaksaanan TC digelar sejak tanggal 26 September hingga  8 Oktober 2022. Sebanyak 54 peserta yang berasal dari kabupaten/kota akan dilatih sesuai dengan cabang lomba yang diikuti. Seperti tilawah, tartil, qiraat murottal, tafsir, syarhil Qur'an, kaligrafi, dan karya tulis ilmiah Islam.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kementerian Agama Provinsi Kaltim, Ahmad Ridani yang hadir mewakili Wakil Gubernur, menyampaikan bahwa Pemprov akan memberikan reward kepada peserta kafilah yang berhasil meraih juara. Pemprov Kaltim juga menarget, bisa menjadi tuan rumah penyelenggaraan MTQ Nasional pada tahun 2026.



Dalam kesempatan itu pula, ia juga mengapresiasi Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Provinsi Kaltim yang telah menyelenggarakan TC bagi peserta Kafilah MTQ Nasional.  

“Terima kasih kepada LPTQ Kaltim yang telah melayani dan memfasilitasi training center ini untuk kesiapan kafilah Kaltim,” pungkas Ahmad Ridani. (KRV/pt)